DPRD Medan Desak Polisi Tangkap Oknum Ormas Pemuda yang Ngamuk di Toko Buah

Medan –
Video seorang pria yang disebut sebagai anggota salah satu organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) mengamuk di salah satu toko buah di Medan viral. DPRD Medan pun mendesak agar polisi segera menangkap pria itu.
“Segera ditangkap, diproses hukum,” kata Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala, Selasa (3/11/2020).
Rajuddin mengatakan hal ini dilakukan agar timbul efek jera kepada pelaku. Selain itu, hal ini juga dilakukan agar tidak terjadi hal serupa di tempat lain.
Rajuddin pun meminta kepada kepolisian agar memberikan keamanan kepada pedagang. Dia juga meminta agar pedagang yang mendapatkan intimidasi dari oknum organisasi masyarakat (ormas) agar segera membuat laporan ke kepolisian.
“Kalau memang ada yang merasa diintimidasi begitu, mereka harus segera melapor. Bila perlu seketika, di foto, rekam, kalau dia menghilang kan ada jejaknya. Apalagi dia mengaku dari sebuah OKP, kan bisa dicek dia wajah ini apakah dari OKP ini. Supaya tidak terjadi di kemudian hari,” tuturnya.
Sebelumnya pria yang disebut oknum dari salah satu OKP ini mengamuk saat uangnya untuk membeli buah kurang. Polisi mengatakan akan mengecek kejadian itu.
Dalam video viral berdurasi 2 menit 19 detik itu terlihat seorang pria berkaus hitam terlibat cekcok dengan wanita yang merekam video.
“Uangnya Rp 7.000, dia mau beli buah naga. Ku bilang nggak dapat, dia ngamuk-ngamuk guys, dia ngamuk-ngamuk sementara (buah) naga sekilo Rp 23.000. Karena nggak dapat, awak ngomong bagus-bagus dia ngamuk-ngamuk guys, dia katanya anggota IPK,” ucap wanita itu.
Selanjutnya >>>