Dokter Pribadi Jelaskan Penyakit Lukas Enembe: Stroke Sejak 2015

Dokter Pribadi Jelaskan Penyakit Lukas Enembe: Stroke Sejak 2015

Jakarta

Dokter pribadi Lukas Enembe, Anton Mote, menjelaskan kondisi pasiennya. Anton menyebut Lukas Enembe mengalami stroke sejak 2015.

“Ya salah satunya adalah stroke, tidak bisa bicara. Sudah dari 2015,” kata Anton di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2022).

Anton mengatakan Lukas Enembe tak dapat berbicara. Kondisi Lukas, kata Anton, juga semakin memburuk.


“Beliau itu sudah sakit lama, makin buruk situasinya sekarang ini,” ujarnya.

Anton mengatakan Lukas sering ke Singapura untuk berobat. Dia menyebut kondisi Lukas Enembe semakin menurun karena tekanan dari kasus dugaan korupsi.

“Beliau ke Singapura bukan baru sudah selalu beliau terus kesana, jadi bukan baru. Jadi kalau beliau mau kesana bukan karena lari dari persoalan, enggak. Berobat murni,” jelas Anton.

“Kita dengar hoax yang berlebihan di Indonesia ini gila banget. Hoax sana sini. Pressure yang tekanan yang sebenarnya belum merasa bahwa saya tidak melakukan ini. Tekanan psikisnya cukup tinggi, stres makin tinggi semakin menjadi-jadi,” sambungnya.

KPK sendiri belum mengumumkan secara detail perkara yang menjerat Lukas Enembe sebagai tersangka. Namun, Deputi Penindakan KPK Karyoto sempat menyebut dugaan korupsi yang menjerat Lukas Enembe ini terkait suap.

“Anggapannya bahwa tersangka LE itu hanya melakukan korupsi senilai Rp 1 miliar. Dan kenyataannya Rp 1 miliar memang di awal,” kata Deputi Bidang Penindakan KPK Karyoto kepada wartawan, Selasa (20/9).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Dokter Pribadi Jelaskan Penyakit Lukas Enembe: Stroke Sejak 2015