Disorot Jokowi, Vaksinasi COVID untuk Lansia di Riau Masih Rendah

Pekanbaru

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengirim vaksin COVID-19 lebih banyak ke Riau. Kota Pekanbaru dan Dumai diminta menjadi prioritas.

“Berkaitan dengan vaksinasi, saya juga sudah memerintahkan kepada Menteri Kesehatan mengirimkan vaksin yang lebih banyak ke Provinsi Riau. Utamanya nanti akan dipakai untuk vaksinasi di Pekanbaru dan Dumai,” kata Jokowi seperti disiarkan di YouTube Diskominfotik Provinsi Riau, Rabu (19/5/2021).

Lewat gencarnya vaksinasi di dua kota itu, Jokowi berharap kekebalan komunal (herd immunity) bisa tercapai. Sehingga penyebaran COVID-19 di Riau dapat ditekan dan kembali normal.

“Sehingga kita harapkan kita dapat segera mencapai kekebalan komunal dan kita berharap semua di Provinsi Riau ini penyebaran COVID bisa ditekan dan kembali normal. Kita harapkan keadaan lebih baik juga untuk penyebaran COVID-nya,” kata Jokowi.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Riau, pencapaian vaksinasi COVID-19 di Provinsi Riau Tahap I dan II masih cukup rendah. Khususnya vaksinasi bagi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia).

“Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang. Dengan vaksinasi dosis pertama sebesar 33.097 atau 100,5% dan vaksinasi dosis kedua sebesar 30.382 atau 92,3%,” kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, dalam keterangan tertulisnya.

Selanjutnya pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi lansia dengan sasaran 582.505 orang. Vaksinasi dosis pertama sebesar 19.948 atau 3,42% dan vaksinasi dosis kedua sebesar 13.805 atau 2,37%.

Vaksinasi lansia diketahui masih sangat rendah. Terlihat dari jumlah sasaran tak ada mencapai 5 persen pelaksanaan di lapangan.

“Pencapaian vaksinasi COVID-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang. Vaksinasi dosis pertama sebesar 168.440 atau 48,21% dan vaksinasi dosis kedua sebesar 124.235 atau 35,55%,” kata Mimi.

(ras/jbr)

Terima kasih telah membaca artikel

Disorot Jokowi, Vaksinasi COVID untuk Lansia di Riau Masih Rendah