Dirjen Dukcapil Terima Pengaduan dan Keluhan Lewat TikTok

Jakarta

Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menceritakan awal mulanya ia tertarik menggunakan aplikasi TikTok. Menurut Dirjen Dukcapil Zudan, TikTok bisa menjadi sarana menjaring audiens yang lebih muda.

“Saya mengambil peran di dalam TikTok itu untuk mengedukasi masyarakat. Itu peran ternyata sangat efektif. Dengan TikTok, itu kita bisa menjangkau lapisan masyarakat sampai ke anak-anak. Dan anak-anak itu adalah kertas putih yang harus kita isi,” ujar Dirjen Dukcapil Zudan dalam program Sosok di Jakarta.

Dirjen Dukcapil Zudan juga memperhatikan aneka aduan dalam komentar video TikTok miliknya. Bahkan, Dirjen Dukcapil Zudan menindaklanjuti keluhan di TikTok miliknya itu agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal.

“Ada yang seperti itu (lapor soal adanya pungli), dia menyebut satu daerah (di kolom komentar), nanti saya foto (screenshot), saya kirim ke grup di sana. Ini efektid untuk bagian dari pengawasan masyarakat. Masalah si tiktokers nya itu jujur atau tidak, biar nanti yang di lapangan yang akan verifikasi.” ujar Zudan.

Dirjen Dukcapil Zudan berpesan agar mengurus data kependudukan sendiri tanpa bantuan orang lain untuk menghindari bayaran-bayaran di luar dugaan. Dirjen Dukcapil Zudan menyadari konten edukasi di TikTok ini sangat penting karena tidak mudah mengedukasi rakyat Indonesia yang jumlahnya mencapai 271 juta orang.

(gah/gah)

Terima kasih telah membaca artikel

Dirjen Dukcapil Terima Pengaduan dan Keluhan Lewat TikTok