Jakarta –

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengungkap kedekatannya dengan beberapa partai politik di Indonesia, salah satunya PDIP. Namun, Din berseloroh dirinya yang tidak diundang acara PDIP.

Awalnya Din menyebut dirinya dekat dengan PDIP karena menjadi wakil ketua Dewan Pembina Baitul Muslimin Indonesia, organisasi sayap PDIP. Dewan pembina itu diketuai oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Dengan PDIP sampai sekarang kalau belum dipecat, saya adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Baitul Muslimin, yang diketuai oleh Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Din dalam pembukaan acara peluncuran lembaga survei di kampus UMJ, Tangerang Selatan, Rabu (25/1/2023).

“Saya wakil ketua bersama Kiai Haji Said Aqil Siroj karena dianggap ikut mendirikan Baitul Muslimin bersama almarhum Pak Taufiq Kiemas,” imbuhnya.

Din lalu menyinggung dirinya yang tidak mendapat undangan acara dari PDIP. Ia beranggapan hal itu karena adanya perbedaan pendapat.

“Walaupun terakhir tidak ada undangan, mungkin karena dianggap ada perbedaan pendapat,” sebutnya.

Hasto Kristiyanto. (Matius Alfons/detikcom)

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang ikut dalam acara yang sama, langsung menjawab ucapan Din tersebut. Hasto menyebut undangan tak diberikan kepada Din karena terhambat Covid-19.

“Karena Covid, Prof,” saut Hasto.

Din langsung tertawa mendengar tanggapan Hasto tersebut. Menurutnya, itu adalah alasan yang menarik.

“Oh karena Covid ha-ha-ha. Itu alasan yang menarik,” imbuhnya.

(rfs/rfs)