Jakarta –

Pemerintah melalui program JKN menghadirkan layanan kesehatan komprehensif bagi masyarakat, termasuk pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN). Manfaat program jaminan kesehatan ini telah dirasakan, salah satunya oleh PD Sarungu (76).

Pensiunan ASN dari Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara ini pun membagikan pengalamannya mengakses layanan JKN.

“Saat ini saya ingin melakukan kontrol terhadap penyakit yang sudah lama saya derita ini yaitu penyakit tekanan darah tinggi dan sangat terbantu dengan adanya fasilitas penjaminan dari BPJS Kesehatan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (12/8/2024).

Dia mengatakan dirinya didiagnosa terkena tekanan darah tinggi (hipertensi) karena mengalami gejala nyeri di area kepala terus menerus. Sehingga ia pun harus melakukan kontrol rutin ke rumah sakit.

“Awal mula saya terkena penyakit ini pada beberapa tahun lalu, saat itu saya merasa nyeri di kepala saya terus setelah saya periksa ke rumah sakit ternyata saya terkenan tekanan darah tinggi yang membuat saya harus menjalani rawat inap selama 6 hari di rumah sakit,” jelas Sarungu.

Sarungu mengatakan selama proses berobat dia mengandalkan program JKN. Bahkan saat menjalani rawat jalan. Secara pribadi dirinya tidak mengalami kendala yang berarti dalam hal layanan kesehatan yang didapat.

“Selama satu tahun sejak dari askes, hingga sepuluh tahun dari JKN, saya harus melakukan rawat jalan dan mengkonsumsi obat terus menerus dengan rutin karena penyakit yang saya derita ini,” katanya.

Sarungu menambahkan selama perawatan tidak berhenti mengonsumsi obat atas saran dokter. Tak terbayangkan jika ia tidak terdaftar sebagai penerima manfaat Program JKN berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan. Rasa syukur terucap atas banyaknya manfaat yang didapat, selain terlindungi dalam hal layanan kesehatan secara tidak langsung juga terlindungi finansial keluarganya.

“Selama saya menjalani perawatan saya tidak pernah membayar sedikit pun, semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan karena saya sudah terdaftar sebagai peserta aktif, sehingga semua biaya perawatan gratis dan saya tidak perlu lagi memikirkan tentang biaya lagi. Bukan hanya biaya gratis tapi pelayanan yang diberikan oleh Program JKN, tapi juga layanan di rumah sakit sangat baik sehingga saya merasa nyaman selama menjalani perawatan,” jelasnya.

Menurutnya program JKN tidak hanya bisa dimanfaatkan oleh segmen pensiunan. Selama menjalani pengobatan di rumah sakit, dirinya banyak melihat pasien yang memanfaatkan program JKN untuk pengobatan mereka.

Sarungu menilai menjadi peserta aktif JKN adalah pilihan yang bijak. Apalagi dengan upaya transformasi yang dilakukan BPJS Kesehatan, sehingga memungkinkan pasien mendapatkan fasilitas kesehatan yang berkualitas.

“Selama menjadi peserta JKN, saya sangat terbantu karena di masa tua. Saya saat ini kesehatan saya sudah dijamin oleh Program JKN dengan biaya pengobatan gratis tentunya meringankan beban saya dalam melakukan perawatan secara rutin, bukan hanya saya pastinya masyarakat lain juga merasakan manfaat dari Program JKN. Semoga program yang sudah berjalan baik terus ditingkatkan dan BPJS Kesehatan selalu ada untuk membantu masyarakat lebih luas,” ungkapnya.

(ncm/ncm)