Shopee Affiliates Program

Diberi Ultimatum Tinggalkan Wilayah Palestina, Begini Respons Israel

New York

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, memberikan ultimatum kepada Israel untuk meninggalkan wilayah pendudukan dalam waktu setahun. Seperti apa respons Israel terhadap ultimatum itu?

Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Sabtu (25/9/2021), Abbas meng-ultimatum Israel untuk menarik diri dari wilayah pendudukan dalam waktu setahun. Jika Israel tidak memenuhi ultimatum itu, Abbas menegaskan dirinya tidak akan lagi mengakui negara Yahudi itu berdasarkan perbatasan pra-1967.

Ultimatum itu disampaikan Abbas dalam pidato bernada keras secara virtual saat forum Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Dalam tanggapannya, otoritas Israel terkesan menganggap enteng ultimatum Abbas tersebut. Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, bahkan menyebut bahwa dengan ultimatum itu, Abbas telah ‘membuktikan sekali lagi bahwa dia tidak lagi relevan’.

“Mereka yang benar-benar mendukung perdamaian dan perundingan tidak mengancam dengan ultimatum khayalan dari platform PBB seperti yang dia lakukan dalam pidatonya,” sebut Erdan dalam pernyataannya, merujuk pada Abbas.

Abbas dalam pidatonya juga menyatakan bahwa Palestina akan membawa persoalan ‘mengenai masalah legalitas pendudukan tanah negara Palestina’ ke Mahkamah Internasional.

Israel mencaplok Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza — wilayah yang diinginkan Palestina menjadi bagian negara mereka di masa depan — dalam perang tahun 1967 dengan negara-negara Arab. Israel kemudian menganeksasi Yerusalem Timur dalam langkah yang tidak diakui secara internasional.

Terima kasih telah membaca artikel

Diberi Ultimatum Tinggalkan Wilayah Palestina, Begini Respons Israel