Shopee Affiliates Program

Demo Omnibus Law di Probolinggo Ricuh, Kepala 2 Mahasiswa Bocor

Probolinggo

Kericuhan demo omnibus law di Probolinggo membuat dua mahasiswa terluka. Kepada mereka bocor terkena lemparan batu.

Kericuhan berawal saat polisi menembakkan air mata setelah massa pendemo menjebol pagar DPRD Probolinggo. Massa sempat semburat dan mundur ke areal persawahan. Namun tak lama massa membalas polisi dengan lemparan batu.

Lemparan batu dari teman sendiri itulah yang membuat kepala dua mahasiswa bocor. Dua mahasiswa itu telat mundur. Mereka masih berada di sisi depan sehingga saat teman mereka melempar batu, kepala mereka terkena lemparan.

Demo ini sendiri membuat fasilitas kantor dewan mengalami kerusakan. Mulai kaca di dua pos penjagaan pecah, genteng pos juga mengalami kerusakan. Selain itu pagar dan papan nama kantor dewan juga rusak.

Demo ratusan mahasiswa se-Probolinggo raya ini sebelumnya sempat memblokir jalan raya jalur Pantura. Mereka menuntut Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja dibatalkan. Mereka menilai undang-undang ini mengkhianati rakyat kecil dan buruh

“Kami bersama teman mahasiswa demo untuk menolak Omnibus Law Cipta Kerja, karena ini merugikan kaum buruh dan rakyat kecil, kami berharap pemerintah dan wakil rakyat membatalkan undang- undang tersebut,” ujar korlap aksi Muhamad Fendik kepada detikcom, Kamis (8/10/2020).

Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo menyesalkan demo yang berlangsung ricuh.

“Sangat menyesalkan aksi demo berujung anarkis, kami akan tampung aspirasi teman mahasiswa, yang demo tolak Ownibus Law Cipta Kerja, dan akan kirim perwakilan membawa berkas ke DPR RI,” kata Andi.

(iwd/iwd)

Terima kasih telah membaca artikel

Demo Omnibus Law di Probolinggo Ricuh, Kepala 2 Mahasiswa Bocor