Sumedang –

Dandim 0610/Sumedang, Letkol Inf. Zaenal Mustofa mengakui hal yang paling terberat dalam bertugas adalah menyampaikan kabar duka terhadap anggota keluarga.

Seperti diketahui, Danramil Cimanggung, Kapt Inf. Setyo Pribadi Gugur dalam bertugas saat berjibaku membersihkan material longsor yang terjadi di Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1/2021).

Zaenal mengaku bahwa hal yang terberat adalah menyampaikan hal duka tersebut kepada pihak keluarganya. Menurutnya yang paling berat adalah respon dari pihak keluarga.

“Tugas saya yang paling berat adalah menyampaikan ke keluarganya. Berat karena belum tentu kata-kata saya keluar, mungkin mendengar berita, yang ada istrinya dan anaknya atau ada firasat sebab saat kami datang pun disambut langsung tangisan. Yang paling berat menyampaikan berita yang tak menggembirakan,” tutur Zaenal, Senin (11/1/2021).

Setelah mendengar kabar tersebut, keluarga akhirnya menerima kepergian almarhum dengan ikhlas. Zaenal menegaskan bahwa gugurnya almarhum merupakan bagian dari tugas.

“Termasuk saat kejadian kemarin, kita katakan beliau sedang melaksanakan tugas dan insyaallah syahid, saat ada kejadian selaku aparat harus langsung datang ke TKP, walohualam takdir mengatakan begitu. Tidak ada yang tahu akan seperti itu, ya harus menerima,” ungkapnya.

“Tapi dengan berat hati kami sampaikan, menangis ya menangis tapi alhamdulillah dengan ucapan istigfar keluarga menerima dan menyampaikan perawatan jenazah bagaimana dan dibawa pulang ke Cimalaka,” tambahnya.

Zaenal memastikan, gugurnya Danramil Cimanggung, Kapt Inf. Setyo Pribadi tidak akan sia-sia. Sehingga beliau pantas mendapatkan penghargaan seperti kenaikan anumerta, pasalnya beliau termasuk salah seorang pahlawan yang gugur saat bertugas

“Untuk penghargaan sampai saat ini belum ada, tapi akan diupayakan, untuk bisa menjadi kenaikan anumerta tapi saya pribadi tak bisa beri jaminan tapi akan mengupayakan dan ihktiar. Barangkali bisa, tapi secara administrasi telah memenuhi sarat,” ungkapnya.

Saat ini, almarhum Kapt Inf. Setyo Pribadi sudah dimakamkan kemarin Minggu (11/1/2021) oleh pihak keluarga di pemakaman keluarganya. Padahal kata Zaenal beliau sudah memenuhi syarat untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP).

“Secara prosedur sebetulnya beliau sudah memenuhi sarat untuk dimakamkan di TMP tapi keluarganya minta dimakamkan di pemakaman keluarga tapi tetap secara militer danrem, pangdam pun hadir di situ,” katanya.

Seperti diketahui, Danramil Cimanggung, Kapt Inf. Setyo Pribadi merupakan salah satu korban yang berhasil ditemukan diantara 12 orang lainnya dalam kondisi meninggal dunia.

(mud/mud)