Contoh Teks Biografi: Pengertian, Struktur dan Unsur Kebahasaan

Jakarta

Teks biografi adalah teks yang berisikan riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Teks biografi tentunya memiliki struktur serta unsur ciri kebahasaan tertentu yang menjadi ciri khas teks biografi.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang teks biografi, simak penjelasan dan contoh teks biografi berikut ini.

Mengutip dari Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia oleh Kemdikbud, teks biografi termasuk salah satu bentuk teks narasi, artinya ide pokok paragraf dalam teks tersebut tidak terdapat dalam satu kalimat utama, tetapi menyebar dalam semua kalimat pada paragraf tersebut. Oleh karena itu untuk mengetahui informasi pokok dalam teks biografi, pembaca dituntut untuk benar-benar memahami isi teks tersebut.


Biografi ditulis secara naratif artinya ide pokok paragraf dalam teks tersebut tidak terdapat dalam satu kalimat utama, tetapi menyebar dalam semua kalimat pada paragraf tersebut. Oleh karena itu untuk mengetahui informasi pokok dalam teks biografi, pembaca dituntut untuk benar-benar memahami isi teks tersebut.

Contoh Teks Biografi: Pengertian, Struktur dan Unsur Kebahasaan  Ilustrasi Membuat Teks Biografi | Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Struktur Teks Biografi

Merujuk sumber yang sama serta melansir situs Sumber Belajar Kemdikbud, struktur teks biografi terdiri atas tiga bagian. Tiga bagian struktur teks biografi adalah orientasi, kejadian/peristiwa, dan reorientasi. Berikut ini penjelasan struktur dan kaidah dalam teks biografi:

Bagian Orientasi

Berisi gambaran awal tentang tokoh atau pelaku di dalam teks biografi. Awal cerita yang berisi informasi pengenalan tokoh, latar belakang, dan lainnya. Informasi yang dimaksud berkenaan dengan ihwal siapa, kapan, di mana, dan mengapa

Peristiwa/Kejadian Penting

Berisi hal-hal yang pernah dialami tokoh dalam teks biografi tersebut, termasuk masalah yang dihadapinya dalam mencapai tujuan dan cita-citanya. Hal yang menarik, mengesankan, mengagumkan, dan mengharukan yang pernah dialami tokoh.

Bagian Reorientasi

Berisi pandangan dari penulis terhadap tokoh yang diceritakan dalam teks biografi. Berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan sebelumnya. Bagian ini sifatnya opsional, yang mungkin ada atau tidak ada di dalam suatu cerita ulang.

Ciri Kebahasaan Teks Biografi

Unsur kebahasaan dalam teks biografi adalah adanya makna kata polisemi, hipernim, dan hiponim. Dalam bahasa Indonesia, makna kata tersebut merupakan makna kata yang berhubungan dengan kata-kata lainnya. Berikut ini penjelasan makna kata dalam unsur kebahasaan teks biografi:

  • Polisemi adalah kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu. “Kepala” dapat diartikan bermacam-macam walaupun arti utama kepala adalah bagian tubuh manusia yang ada di atas leher.
  • Hipernim adalah kata-kata yang mewakili banyak kata lain. Kata hipernim dapat menjadi kata umum dari penyebutan kata-kata lainnya.
  • Hiponim adalah kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim. Umumnya kata-kata hipernim adalah suatu kategori dan hiponim merupakan anggota dari kata hipernim.

Contoh Teks Biografi dan Strukturnya

Berikut ini contoh teks biografi beserta strukturnya dari Biografi B.J. Habibie

Bagian Orientasi:

B.J. Habibie adalah salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia. Beliau adalah Presiden ketiga Republik Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA.Tuti Marini Puspowardojo. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Kejadian/Peristiwa Penting:

Habibie menjadi yatim sejak bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Setelah ayahnya meninggal, Ibunya menjual rumah dan kendaraannya kemudian pindah ke Bandung bersama anak-anaknya. Ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya.

Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT selama 20 tahun, ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), memimpin perusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi Wakil Presiden RI dan menjadi Presiden RI ke 3 setelah Soeharto mundur pada tahun 1998. Pada masa jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur, sampai akhirnya Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. Dalam masa jabatannya yang singkat, B.J. Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya undang-undang tentang otonomi daerah dan undang-undang tentang partai politik, UU tentang Pemilu dan UU tentang susunan kedudukan DPR/MPR.

Bagian Reorientasi:

Turun dari jabatan sebagai Presiden, Habibie kembali ke Jerman bersama keluarga. Pada tahun 2010, Ainun meninggal dunia karena kanker. Sebagai terapi atas kehilangan orang yang dicintai, Habibie membuat tulisan tentang kisah kasih dengan Ainun, yang kemudian dibukukan dengan judul “Ainun dan Habibie”. Buku ini telah difilmkan dengan judul yang sama.

(wia/imk)

Terima kasih telah membaca artikel

Contoh Teks Biografi: Pengertian, Struktur dan Unsur Kebahasaan