Shopee Affiliates Program

Cimahi Mini Lockdown, Walkot Ajay: Jangan Dulu Pergi Keluar Daerah!

Cimahi

Pemerintah Kota Cimahi resmi memberlakukan mini lockdown di semua kelurahan selama 14 hari atau dua pekan ke depan. Itu dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19.

Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna mengatakan saat ini semua wilayah harus mengunci wilayah sekaligus memperketat pengawasan akses keluar masuk terutama bagi warga dari luar daerah.

“Hari ini mini lockdown kita terapkan karena ada penambahan kasus terus sampai saat ini. Kalau PSBB kan agak sulit makanya kita terapkan mini lockdown atau PSBM,” ungkap Ajay saat ditemui, Senin (5/10/2020).

Teknis penerapan mini lockdown sendiri diserahkan ke masing-masing pengurus RT dan RW. Namun secara garis besar, dilakukan pembatasan akses keluar masuk, pendataan, dan pelaporan ke Puskesmas setempat.

“Misalnya ada yang datang dari luar daerah itu didata dulu apalagi dia menginap. Terus dicek dan dilaporkan ke Puskesmas biar minimal dirapid tes,” terangnya.

Selama penerapan mini lockdown, masyarakat juga diminta untuk tidak berpergian ke luar daerah selama tidak mendesak. Pihaknya juga bakal mengkaji penerapan pembatasan jam operasional toko modern.

“Jangan dulu pergi ke luar daerah. Kita juga akan kaji penerapan jam operasional toko, misalnya sekarang sampai jam 8 malam, nanti kita akan coba maksimal sampai jam 6 sore saja,” katanya.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Cimahi, kasus positif COVID-19 saat ini mencapai 388 kasus. Rinciannya 97 orang positif aktif, 278 dinyatakan sembuh, dan 13 orang meninggal dunia.

(mso/mso)

Terima kasih telah membaca artikel

Cimahi Mini Lockdown, Walkot Ajay: Jangan Dulu Pergi Keluar Daerah!