Shopee Affiliates Program

Cerita Warga Aceh Tamiang Bertahan di Derasnya Banjir Setinggi 3 Meter

Aceh Tamiang

Wahyu Putra Pratama, warga Kampung Dalam, Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, berhasil selamat dari banjir. Dia mengatakan air naik dengan sangat cepat hingga mencapai ketinggian 3 meter.

Wahyu mengatakan, banjir mulai merendam pada Rabu (26/11) usai Magrib. Warga langsung memilih mengungsi ke Kantor Komite Peralihan Aceh (KPA) karena anak-anak.

<!–

ADVERTISEMENT

–>

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

<!– SCRIPT REFRESH SLOT PARALLAX DETAIL SAAT VIEWPORT

document.addEventListener(‘DOMContentLoaded’, function () {
var adSlot_pd = document.getElementById(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’);
var refreshInterval_pd; function refreshAd_pd() {
googletag.cmd.push(function () {
googletag.pubads().refresh([gpt_parallax]);
console.log(‘Slot Parallax Detail refreshed at ‘ + new Date().toLocaleTimeString());
});
} var observer_pd = new IntersectionObserver(function (entries) {
entries.forEach(function (entry) {
if (entry.isIntersecting) {
if (!refreshInterval_pd) {
refreshAd_pd(); // Refresh saat pertama kali terlihat
refreshInterval_pd = setInterval(refreshAd_pd, 30000); // Refresh setiap 30 detik
}
} else {
if (refreshInterval_pd) {
clearInterval(refreshInterval_pd);
refreshInterval_pd = null;
}
}
});
}, { threshold: 0.5 }); // Aktif saat 50% iklan terlihat di layar if (adSlot_pd) {
observer_pd.observe(adSlot_pd);
googletag.cmd.push(function () { googletag.display(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’); });
}
});
–>

Dalam hitungan menit, ketinggian air semakin bertambah. Menurutnya, banjir menyapu perkampungan dengan sangat cepat.

“Air naik cepat sekali, setinggi kabel listrik, sekitar tiga meter. Rumah sudah hancur semua,” kata Wahyu, dilansir detikSumut, Kamis (4/12/2025).


ADVERTISEMENT

Wahyu menyebutkan, air baru surut pada hari keenam pasca kejadian. Warga terjebak di sana selama lima hari dan bertahan hidup dengan makanan apapun yang ada di sekitar lokasi.

“Kami cari kelapa, apa saja. Kami berenang sambil ikat pinggang supaya tidak hanyut. Air naik hanya dalam satu setengah jam langsung tiga meter,” jelasnya.

Menurutnya, desa mereka hancur, ratusan rumah rusak parah. Bahkan beberapa bangunan hanya tersisa fondasi.

Di desa itu disebut ada warga yang meninggal dunia. Dia membandingkan bencana itu dengan tsunami yang pernah melanda Aceh 21 tahun lalu.

“Ini tsunami, cuma bedanya air sungai. Baru kali ini kami merasakan bencana sebesar ini,” ujarnya.

Baca selengkapnya di sini

(idh/imk)

Terima kasih telah membaca artikel

Cerita Warga Aceh Tamiang Bertahan di Derasnya Banjir Setinggi 3 Meter