Cerita Petugas BPBD Rela Urug Makam Pasien COVID-19 Pakai Tangan

Jember –
Sekitar 12 petugas BPBD Jember dilengkapi APD memakamkan seorang warga diduga terinfeksi COVID-19. Petugas yang mengeluarkan peti jenazah COVID-19 itu membawanya ke sebuah lubang makam yang sudah digali warga sebelumnya.
Sesaat petugas yang akan memakamkan di Dusun Karangtemplek, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, ini berdoa sebelum pemakaman. Setelah itu menurunkan peti ke dalam liang lahat. Namun rupanya, petugas celingukan saat melihat tidak ada cangkul dan sekop di sekitar lokasi.
Petugas berusaha meminjam alat-alat tersebut ke warga. Namun warga mengaku tidak memiliki cangkul atau sekop. Lantaran usaha meminjam gagal, petugas pun terpaksa mengurug atau menutup makam tersebut dengan tangannya.
Salah seorang petugas mengurug makam dengan tangan menceritakan, saat itu tim pemakaman ini tidak membawa cangkul dan sekop. Sebab peralatan tersebut dibawa tim lain yang pada saat bersamaan juga memakamkam jenazah dengan protokol COVID-19.
“Kan dibagi dalam dua tim. Kami di Kecamatan Ambulu, dan tim lain di Kecamatan Semboro. Alat cangkul dan sekop dibawa tim lain. Nah biasanya kita oleh warga dipinjami, Ini tidak. Mungkin warga takut virus Coronanya nempel di cangkulnya,” kata petugas yang minta namanya tak ditulis, Jumat (14/8/2020).