
Cerita Gubsu Edy Dipukul Gurunya: Coba Sekarang, Dipanggil Bareskrim Itu


Jakarta –
Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi bercerita soal pengalaman dirinya dipukul penghapus papan tulis oleh guru matematika saat sekolah. Edy menyinggung jika hal itu terjadi di zaman sekarang, maka si guru bisa dipanggil Bareskrim Polri.
Dilansir dari detikSumut, Rabu (26/10/2022), Edy mulanya menegur banyak dinas di Sumut yang tak maksimal menyerap anggaran yang sudah tersedia. Edy mengatakan orang-orang yang tidak menghabiskan anggaran yang ada itu karena waktu sekolah menghitung menggunakan kalkulator.
Setelah itu, Edy kemudian bercerita soal dirinya saat bersekolah dulu. Ketika salah menjawab pertanyaan matematika akan langsung dihukum dengan dipukul oleh guru.
“Kalau dulu, guru saya, guru matematika, Simamora (berbicara) ‘berdiri kau’. Yang satu dia megang kapur, yang satu dia megang penghapus. Begitu salah, tok, penghapus,” sebut Edy di Medan, Selasa (25/10).
Edy lalu menuturkan guru yang memukul anak sekolah saat ini bisa dilaporkan ke polisi.
“Coba sekarang guru ngerjain itu, besok dipanggil Bareskrim itu. Mana yang benar sekarang ini? Yang benar yang sekarang ini. Tak boleh dengan kekerasan,” tuturnya.
Baca selengkapnya di sini.
(aud/aud)
Cerita Gubsu Edy Dipukul Gurunya: Coba Sekarang, Dipanggil Bareskrim Itu
