Shopee Affiliates Program

Cerita 5 Orang Terpanggang dalam Kebakaran Toko Elektronik di Surabaya

Surabaya

Kebakaran yang melanda toko elektronik di Jalan Kranggan, Kecamatan Sawahan menelan 5 korban jiwa. Mengenai penyebab kebakaran, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Dedi Irinto mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran pukul 07.58 WIB. Petugas Damkar kemudian tiba di lokasi sekitar pukul 08.03 WIB, dengan kekuatan penuh.

“Dari Unit Rayon 1. Karena di Rayon 1 segala unit kekuatan ada di situ. Kami sekitar lima menit sudah di lokasi termasuk bronto sky lift, termasuk unit rescue untuk membuka pintu sudah siap,” kata Dedi kepada wartawan di kediaman Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Minggu (30/8/2020).

Saat petugas tiba di lokasi, Dedi menjelaskan, asap kebakaran toko elektronik sudah tebal, yang membuat pandangan petugas sedikit terhalang. Kemudian petugas mencoba membuka pintu harmonika toko elektronik. Namun petugas menemukan satu pintu lagi.

“Setelah kita buka, ternyata pintu harmonikanya dobel. Setelah pintu harmonika terbuka ternyata ada pintu tralis yang silang-silang besi itu masih ada (pembatas), dan kesulitannya dikunci dari dalam. Karena ada penghuninya, digembok ada rantainya juga di dalam,” ungkap Dedi.

Menurutnya, toko elektronik tersebut memiliki luas bangunan 6×17 meter. Di samping kiri toko ada lorong yang tembus hingga ke belakang. Dalam lorong itu juga diberi pintu harmonika.

“Untuk mengurangi asap, bahkan kita jebol tembok ruko yang ada di sebelahnya agar asapnya keluar dan kita tahu titik apinya di mana,” lanjut Dedi.

Api padam sekitar pukul 09.30 WIB. Setelah bisa memasuki toko tersebut meski kondisi asap masih tebal, petugas dengan menggunakan peralatan khusus melakukan penyisiran. Namun tidak ditemukan korban.

Terima kasih telah membaca artikel

Cerita 5 Orang Terpanggang dalam Kebakaran Toko Elektronik di Surabaya