Jakarta –

Pihak Central Park Mall buka suara terkait kasus karyawati inisial FD (44) yang tewas digorok pria inisial AH (26) di lobi mal kawasan Tanjung Duren. Pihak Central Park memastikan pembunuhan itu terjadi di jalan luar gedung mal.

“Manajemen Central Park memberikan klarifikasi atas pemberitaan dan informasi mengenai adanya kejadian pembunuhan tepat di area Lobi Mal Laguna adalah tidak benar,” kata Asst Marcomm & Relations GM, Silviyanti Dwi Aryati, dalam keterangannya, Rabu (27/9/2023).

Silviyanti mengatakan kejadian itu terjadi di luar mal. Dia membenarkan peristiwa pembunuhan terjadi pada pagi hari pukul 07.00 WIB.

“Lokasi kejadian adalah di area kawasan jalan di luar gedung pada tanggal 26 September 2023 sekitar pukul 07.00 WIB,” ucapnya.

Dia menyebut sesaat setelah kejadian, pihak keamanan mal langsung menangkap pelaku. Kemudian, pelaku juga langsung diserahkan kepada pihak kepolisian.

“Kejadian tersebut sudah ditindaklanjuti dengan cepat di mana pelaku sudah ditangkap oleh pihak keamanan gedung dan diserahkan kepada pihak kepolisian setempat dan tidak ada korban lain pada peristiwa tersebut,” ujarnya.

Silviyanti menyebut terduga pelaku dan korban sudah saling mengenal. Namun demikian, dia mengatakan motif pelaku masih didalami oleh pihak kepolisian.

“Terkait peristiwa tersebut, ada dugaan bahwa pelaku sudah mengincar korban dan pelaku dan korban saling mengenal, namun motif oelaku masih ditelusuri oleh pihak kepolisian,” tuturnya.

Dia juga menyampaikan pihaknya turut berbelasungkawa atas insiden tersebut. Dia juga memastikan Central Park Mall juga tetap beroperasi seperti biasa.

“Manajemen Central Park Mall turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban. Central Park Mall tetap beroperasi seperti biasa dan manajemen Central Park MAll senantiasa menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung,” imbuhnya.

Sebelumnya, polisi masih mendalami kasus karyawati inisial FD (44) yang tewas digorok pria inisial AH (26) di lobi mal kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Hasil penyelidikan sementara, korban diduga dikuntit pelaku sejak turun dari apartemen.

“Jadi kalau menurut pelaku dan saksi, jam 7 pagi itu korban diikuti oleh pelaku,” kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharam Wibisono saat dihubungi detikcom, Rabu (27/9).

Korban tinggal di apartemen yang menempel dengan mal tersebut. Selasa (26/9) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, korban sedang berjalan kaki menuju ke kantornya yang juga masih berlokasi di area yang sama.

“Korban kan tinggal di apartemen yang nempel sama mal, mau menuju ke kantornya yang nempel juga di mal itu. Baru lewat lobi Laguna di situ langsung dieksekusi,” kata Wibisono.

(maa/imk)