Jakarta –

Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta mengatakan pihaknya melakukan sinergi Tiga Pilar di masing-masing desa dalam upaya pencegahan COVID-19 di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Selain itu, relawan juga diketahui turut berperan aktif melakukan langkah pencegahan.

Hal ini dilakukan mengingat objek wisata di wilayah Kecamatan Sekotong mulai dilirik oleh masyarakat yang ingin berwisata di beberapa tempat wisata yang ada di Kecamatan Sekotong.

“Mengawal kebijakan pemerintah, aparatur desa yang ada di Sekotong bahkan menurunkan relawan untuk membantu mengedukasi masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (16/5/2021).

Sumerta berharap keterlibatan Tiga Pilar yang terdiri dari unsur TNI-Polri dan Pemerintah Desa ini dapat mengefektifkan upaya pencegahan COVID-19, khususnya di Kecamatan Sekotong.

“Peran relawan pada masing-masing desa, terutama yang memiliki objek wisata tentunya sangat diapresiasi, dan ini menunjukkan komitmen Sekotong dalam melakukan upaya pencegahan,” pungkasnya.

Ia pun mengungkap hingga saat ini, Kecamatan Sekotong masih memberlakukan penyekatan total lokasi wisata di wilayahnya.

“Ini didukung oleh sikap para pengelola tempat wisata, dalam mematuhi Surat Edaran Bupati Lombok Barat No. 800/ 165/BPBD-LB/V/2021,” lugasnya.

Ia menilai kegiatan penyekatan ini efektif untuk membatasi pengunjung yang ingin berekreasi ke objek wisata yang ada di Kecamatan Sekotong.

“Pengamanan dan penyekatan yang dibantu oleh relawan aparatur desa dipusatkan pada sembilan titik pintu masuk objek-objek wisata,” katanya.

Cegah COVID-19 Pada Libur Lebaran, Relawan Sekotong Lakukan Edukasi Foto: Polda NTB

Adapun sembilan titik yang menjadi sasaran pengamanan dan penyekatan antara lain Wisata Mangrove Madak Cendimanik, Mangrove Sekotong Tengah, Depan LPG Sekotong, Pantai Kemos, Pertigaan Sundacer, Pantai Elak-elak, Teluk Mekaki dan sekitarnya, Pantai Nambung, dan Pantai Menyongar Sekotong 2.

Ia menyampaikan penyekatan total kawasan wisata Kecamatan Sekotong terpantau aman dan kondusif. Bahkan, setiap pengunjung luar Sekotong pun diminta putar balik karena tidak diperbolehkan masuk kawasan wisata Sekotong.

“Pengamanan dan penyekatan masih terpantau landai, dibantu oleh relawan dalam memberikan pengertian dan edukasi, kepada masyarakat terutama yang belum mengetahui tentang SE Bupati Lobar,” tandasnya.

(ega/ega)