Cegah Corona, Pemerintah Spanyol Larang Warga Merokok di Jalan Umum

Spanyol –
Otoritas Spanyol melarang warga merokok di jalan umum. Kebijakan ini dibuat untuk memutus mata rantai penyebaran Corona (COVID-19) di Spanyol.
Dilansir AFP, Jumat (14/8/2020), pemerintah Spanyol juga menutup diskotek. Menteri Kesehatan Spanyol, Salvador Illa mengatakan kebijakan ini akan diberlakukan secara nasional setelah ada hampir 3.000 kasus baru Corona dalam 24 jam pada Kamis (13/8).
Dalam upaya untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di Spanyol, diskotek, klub malam, dan ruang dansa akan ditutup. Restoran dan bar harus tutup pada pukul 01.00 waktu setempat, tidak ada tamu baru yang diizinkan masuk di tengah malam.
Larangan merokok di jalan – sejalan dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia- sudah diberlakukan di dua dari 17 daerah otonom Spanyol, Galicia dan Kepulauan Canary.
Kunjungan di Panti Jompo Spanyol Juga Dibatasi
Selain itu, pemerintah Spanyol juga membatasi kunjungan di panti jompo. Semua penghuni baru harus dites Corona saat mereka diterima.
Otoritas regional akan diminta untuk melakukan pengujian kepada kelompok-kelompok populasi yang sangat berisiko, dan di daerah-daerah terbangun yang terkena dampak penyakit. Namun, Kementerian kesehatan tidak memberikan jadwal dan waktu kapan pengujian ini dilakukan.
Untuk diketahui, sebanyak 28.605 orang telah meninggal sejauh ini akibat virus corona di Spanyol. Spanyol telah menyatakan keadaan darurat Corona pada 14 Maret dan 21 Juni. Pemerintah pusat Spanyol juga memberlakukan pembatasan secara nasional.
Spanyol memiliki populasi 47 juta dan tingkat infeksi 110 kasus per 100.000 penduduk lebih tinggi daripada negara-negara Eropa lainnya.
(zap/dhn)