Artikel Unik

Pasca Musibah KRI Nanggala 402, Pemerintah Percepat Pengadaan Kapal Penyelamat Kapal Selam

MV Swift Rescue Seperti diketahui, sejak tahun 2018, TNI AL telah mengajukan pengadaan kapal penyelamat kapal selam. Bahkan saat itu, agar pengajuan bisa diloloskan, peran kapal yang dimaksud bukan sebatas untuk penyelamatan saja, melainkan juga dapat difungsikan sebagai kapal survei dan riset hidro oseanografi. TNI AL mengajukan usulan untuk pengadaan dua unit kapal selam penyelamat yang akan dimasukan ke dalam paket MEF (Minimum Essential Force) III periode 2020 – 2024. Baca juga: Setelah Sing…

F-5N “Aggressor” – Bukti Kecintaan Amerika Serikat pada Keluarga F-5 Tiger

Selain Brasil, Thailand, Korea Selatan dam Taiwan, Amerika Serikat ternyata masih gigih untuk mempertahankan operasional jet tempur legendaris F-5 Tiger. Tentunya bukan sebagai jet tempur utama, melainkan sampai saat ini keberadaan F-5 masih terus dipertahankan sebagai pesawat latih bagi Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat. Pesawat produksi Northrop Grumman ini pun mendapat tempat ‘abadi’ sebagai pesawat lawan (aggressor) dalam latihan tempur udara. Baca juga: Perusahaan Swasta Asal …

Ada Pengaruh Perang Dingin, Inilah Latar Belakang Dipilihnya Type 209/1300 Sebagai Kapal Selam TNI AL

Selain menyisakan kesedihan mendalam bagi Bangsa Indonesia, musibah yang menimpa awak kapal selam KRI Nanggala 402 juga turut mengundang pertanyaan dari warganet. Selain pertanyaan tentang bagaimana musibah itu bisa terjadi, pertanyaan menarik lainnya adalah, apa yang mendasari Indonesia mengakuisisi kapal selam Type 209/1300 pada dekade 70-an. Baca juga: KRI Cakra 401 (Type 209/1300) – “Siluman Bawah Laut” TNI AL Seperti diketahui, pesanan dua unit Type 209/1300 (Cakra Class) untuk TNI AL mulai…

Dengan ROV CURV-21, AL AS Sukses Gelar Operasi Pengangkatan Terdalam di Dunia (5.814 meter)

(TheDrrive) Dengan telah ditemukannya badan kapal selam KRI Nanggala 402 yang berada di kedalaman 838 meter, Pemerintah Indonesia kini tengah berusaha untuk dapat mengangkat bagian kapal selam KRI Nanggala dari dasar laut. Jelas bukan perkara mudah, pasalnya posisi keberadaan kapal selam ada di kedalaman yang ekstrem. Baca juga: Tiga Negara ini Masih Operasikan Kapal Selam Type 209 yang Lebih Tua dari Milik Indonesia Melihat dari posisi kedalamannya yang berada 838 meter di bawah permukaan laut,…

Tiga Negara ini Masih Operasikan Kapal Selam Type 209 yang Lebih Tua dari Milik Indonesia

Kesedihan dan duka cita yang mendalam dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 seolah tidak bisa dipercaya, mengingat selama ini belum pernah ada berita atau kasus kerusakan kapal selam generasi Type 209 yang diwartakan ke publik. Baca juga: Diduga Mengalami Mati Listrik, Inilah Fungsi Baterai di Kapal Selam KRI Nanggala 402 Dan saat kabar hilangnya KRI Nanggala 402 diketahui publik pada 21 April 2021, banyak warganet yang dibuat heran, khususnya ten…

Kapal Perang Australia, HMAS Ballarat dan HMAS Sirius Bergabung dalam Operasi SAR KRI Nanggala 402

(RAN) Sesuai dengan komitmen Pemerintah Australia untuk membantu proses SAR kapal selam KRI Nanggala 402, maka dua kapal perang milik Angkatan Laut Australia (Royal Australian Navy) telah diperintahkan untuk merapat ke Perairan Bali. Dua kapal perang itu, yakni HMAS Ballarat dan HMAS Sirius, dilaporkan berlayar dengan kecepatan penuh menuju lokasi. Baca juga: Hilangnya KRI Nanggala 402, Inilah Profil Kapal Penyelamat Kapal Selam dari Singapura dan Australia Dikutip dari news.defence.gov.au (23/4…

Dilengkapi “Escape Pod,” Inilah Keunggulan Kapal Selam Type 209 Milik India

Ada rasa optimisme tersendiri saat India menawarkan bantuan untuk operasi SAR dan evakuasi kapal selam KRI Nanggala 402, selain Angkatan Laut India memang mempunyai peralatan yang menunjang untuk misi penyelamatan bawah air, rupanya ada kesamaan antara India dan Indonesia, dimana kedua negara sama-sama operator kapal selam Type 209 buatan Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW), Jerman. Baca juga: SCI Sabarmati – Kapal Penyelamat Kapal Selam Milik India untuk Misi SAR KRI Nanggala 402 Bila Type 209 I…

Dikerahkan dalam Misi SAR KRI Nanggala 402, Inilah Teknologi yang Digunakan P-8A Poseidon

Dalam misi SAR terhadap hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 di Perairan Utara Bali, Amerika Serikat diwartakan akan memberikan bantuan, yaitu dengan mengirimkan pesawat intai maritim tercanggih di dunia, Boeing P-8A Poseidon. Punya kemampuan menjalankan misi anti kapal selam (AKS), kali ini dalam misi SAR, kemapuan AKS Poseidon akan dimanfaatkan untuk mencari keberadaan KRI Nanggala 402. Baca juga: Indonesia Tolak Tawaran AS Menjadi Basis Pesawat Intai P-8 Poseidon Dari serangkaian perangkat …

SCI Sabarmati – Kapal Penyelamat Kapal Selam Milik India untuk Misi SAR KRI Nanggala 402

Meski harus menempuh perjalanan sejauh 2.500 mil laut dan baru tiba setelah 6-7 hari untuk mencapai Perairan Utara Bali, namun, bantuan dari Pemerintah India untuk mendukung misi SAR dan evakuasi KRI Nanggala 402, sangat dihargai oleh warga Indonesia. India seperti diwartakan telah menerima International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO) dan telah memberangkatkan kapal penyelamat kapal selam SCI Sabarmati pada 21 April lalu. Baca juga: Inilah MV Mega Bakti, Kapal Penyelamat Ka…

PT PAL Gandeng Perusahaan Jerman dan Turki untuk Menyesuaikan Desain Frigat TNI AL

HDMS Iver Huitfeldt di Selat Hormuz (Danish MoD picture) Tahapan untuk mendapatkan frigat idaman sepertinya penuh lika-liku, meski arah pengadaan frigat Iver Huitfeldt Class dari Denmark telah dibicarakan dengan serius, bahkan sistem combat management system telah ditentukan, namun, untuk memenuhi standar frigat yang benar-benar diinginkan TNI AL, rupanya masih perlu dilakukan penyesuaian pada rancangan Iver Huitfeldt Class. Baca juga: Jelang Pembangunan Unit Perdana Frigat Iver Huitfeldt, Kemha…