Artikel Unik

Sergap Rombongan Pesawat Militer Cina, Inilah ‘Si Kecil Cabe Rawit’ Hawk 208

Insiden melintasnya 16 pesawat angkut Angkatan Udara Cina di wilayah udara Malaysia pada 31 Mei 2021, rupanya ikut mengangkat nama ‘si kecil cabe rawit’ penempur taktis Hawk 200, atau versi yang digunakan AU Malaysia (TUDM) Hawk 208. Diwartakan, jet tempur yang di Indonesia punya seri Hawk 209 inilah, yang melakukan scramble dan mengintersep kelompok terbang pesawat angkut AU Cina di lepas pantai Sarawak, Laut Cina Selatan. Baca juga: Hawk 209 TNI AU Diduga Jatuh Akibat Kehilangan Tenaga, Inilah…

Empat Tahun Berlalu Sejak MoU, Bagaimana Nasib Pengadaan 11 Unit Su-35 untuk Indonesia?

Polemik perihal pengadaan alutsista di Indonesia belum juga reda, selain bahasan warganet seputar anggaran pertahanan yang mencapai ribuan triliun, tak bisa dilupakan adalah realisasi rencana pengadaan jet tempur pengganti F-5E/F Tiger II yang tak kunjung rampung. Baca juga: Telah Menjadi Perhatian Dunia, Rusia Bertekad Tuntaskan Akuisisi Su-35 untuk Indonesia Sesuai yang sudah diproklamirkan pimpinan TNI AU beberapa waktu lalu, maka warganet masih menanti kelanjutan rencana pembelian jet tempur…

Meluncur Desember 2021, Inilah Progres Pembangunan Kapal Bantu Rumah Sakit Kedua untuk TNI AL

Progres pembangunan kapal BRS kedua (Foto-foto: PT PAL) Di tengah kegaduhan soal anggaran pertahanan yang mencapai ribuan triliun, ada kabar terbaru dari BUMN Pertahanan, yakni PT PAL Indonesia, dimana tengah berlangsung proses pembangunan Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) unit kedua pesanan Kementerian Pertahanan RI untuk kebutuhan TNI AL. Bila merujuk ke jadwal saat keel laying pada 21 Januari 2020, dijadwalkan kapal BRS kedua akan diluncurkan pada Desember 2021. Baca juga: PT PAL Lakukan Keel Lay…

16 Pesawat Angkut AU Cina Tanpa Izin Lintasi Wilayah Malaysia, Di Antaranya ada Xian Y-20 Kunpeng

Hubungan Malaysia dan Cina kini sedang menenang, kali ini bukan soal klaim batas laut, melainkan terkait melintasnya 16 pesawat angkut militer Cina yang terbang mendekati wilayah udara Malaysia dalam formasi taktik dan terbang dalam jarak sekitar 96 km dari lepas pantai Sarawak, Kalimantan. Baca juga: Soal Sukhoi Su-30MKM Malaysia yang Loyo, Inilah Tanggapan dari Pihak Rusia Peristiwa yang terjadi pada Senim (31/5/2021), dipadang otoritas Malaysia sebagai ancaman besar dan gangguan atas klaim Ne…

Dua Pilot F-5 Tiger Iran Tewas Akibat Insiden Pada Kursi Pelontar

Mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, kabar duka datang dari Angkatan Udara Iran, dua pilot jet tempur F-5F (tandem seat) AU Iran, belum lama ini dikabarkan tewas setelah terlontar keluar dari pesawat tempur yang kala itu masih dalam posisi belum lepas landas, alias masih di darat. Baca juga: Terkuak! Label Identitas ‘Asli’ Amerika Serikat di Jet Tempur Kowsar Iran Menurut stasiun televisi Iran, IRIB, Insiden tersebut terjadi di lanud Dezful di provinsi barat daya Khuzestan seperti d…

AL Australia Pertimbangkan Pengadaan Kapal Selam Type 214 dari Jerman

Meski menyimpan sejumlah keraguan akibat pembengkakan biaya, hubungan antara Australia dan Perancis telah melunak, khususnya dalam proyek pembangunan kapal selam Attack Class, dimana kedua negara menyepakati pembangunan kapal selam dari Naval Group akan mulai diterima Angkatan Laut Australia pada pertengahan tahun 2030. Baca juga: Nyaris Macet, Australia dan Perancis Sepakati Perjanjian untuk Lanjutkan Pembangunan Kapal Selam Attack Class Walau tensi Australia dan Perancis telah mereda, namun ad…

Deteksi Pancaran Sinyal Radio Lawan, AL Inggris Manfaatkan Jasa Satelit Kleos

Dalam dunia militer dan intelijen, kemampuan mendeteksi pancaran sinyal radio lawan adalah suatu keunggulan tersendiri yang harus dimiliki. Saat lokasi pancaran sinyal radio lawan diketahui, maka bakal lebih mudah untuk melakukan operasi lanjutan, seperti untuk penghancuran sarana komunikasi lawan sampai kegiatan penyadapan. Baca juga: Direction Finder YonHub TNI AD : Pengendus Pancaran Sinyal Lawan Namun, operasi pendeteksian pancaran sinyal radio lawan umumnya dilakukan dengan pelibatan unit k…

Kepincut Pinjaman Lunak dari Korea Selatan, Filipina Lirik Kapal Selam Type 209/1400

Dalam program akuisisi alutsista, terutama alutsista bernilai strategis dengan harga mahal, maka tak melulu didasarkan atas spesifikasi teknis yang diinginkan oleh satuan operator. Seperti di negara berkembang yang anggaran pertahanannya serba ngepas, faktor pinjaman luar negeri rupanya ikut menjadi ‘penentu’ dalam pengadaan alutsista yang dimaksud. Baca juga: Ingin Punya Kapal Selam, Filipina Terobsesi Pada Scorpène Class Kondisi di atas bukan saja terjadi di Indonesia, negara tetangga Filipina…

Marinir Thailand Kedatangan VN-16, Tank Amfibi Tercepat

Ada yang unik dari program akusisi dan modernisasi alutsista Thailand, pasalnya Negeri Gajah Putih ini terlihat bisa luwes menggunakan alutsista besutan AS/Barat dan Cina. Untuk matra udara misalnya, program eMLU (enhanced Mid-Life Update) pada armada F-16 Fighting Falcon sudah lebih maju dan tuntas ketimbang Indonesia. Bicara helikopter angkut serbaguna, selain mengoperasikan Mi M-17V5, Angkatan Darat Thailand juga pengguna helikopter Black Hawk. Baca juga: Setelah 7 Tahun, Thailand Tuntaskan P…

Hadapi Potensi Serangan Rudal Anti Kapal Supersonik, AL Inggris Uji Teknologi Kecerdasan Buatan di Kapal Perang

Hadirnya rudal anti kapal dengan kecepatan supersonik/hipersonik, membuat sistem hanud (pertahanan udara) pada kapal perang harus mendapat ‘penataan’ ulang. Kecepatan radar dalam melakukan deteksi, harus diimbangi dengan seberapa cepat operator dapat mengambil keputusan di saat-saat kritis. Baca juga: Untuk Pertama Kali, Video Amatir Perlihatkan Pembom Strategis Xian H-6N Gotong Rudal Anti Kapal Hipersonik Bagi kapal perang sekelas frigat dan destroyer, keputusan untuk memprioritaskan penggunaan…