Artikel Unik

Inilah GSD LuWa, Calon Pengganti Ranpur Lapis Baja ‘Imut’ Rheinmetall Wiesel

(soldat-und-technik.de) Tidak terasa, usia ranpur lapis baja roda rantai berdesain imut khas Jerman, Rheinmetall Wiesel telah menua. Diproduksi pada periode 1979-1993, populasi Wiesel 1 telah mencapai 343 unit dan Wiesel 2 178 unit. Meski sampai saat ini dengan beragam varian masih dioperasikan oleh Angkatan Darat Jerman, namun pengganti Sang Musang rupanya sudah mulai dipikirkan. Baca juga: Rheinmetall Wiesel – Ditawarkan Sejak Puluhan Tahun Untuk TNI Dikutip dari soldat-und-technik.de (9/7/202…

Selain Su-34, Sukhoi Su-25 Frogfoot Ternyata Gunakan Perangkat GPS Komersial Buatan AS

(Foto: Twitter @TheDeadDistrict) Selain Su-34 Fullback yang diketahui telah dipasang perangkat (opsional) penerima GPS (Global Positioning System) komersial buatan Garmin. Kini ada kabar, bahwa ada jenis penempur lain dari Rusia diketahui juga terlihatkan dipasang perangkat penerima GPS dari pabrikan yang sama. Yakni salah satu jet tempur spesialis serangan permukaan – Close Air Support (CAS) Sukhoi Su-25 Frogfoot, tertangkap kamera menggunakan perangkat penerima GPS buatan Amerika Serikat. Baca…

AL AS Lakukan Uji Penembakan Perdana Rudal Anti Radiasi AGM-88G AARGM-ER

(US Navy) Setelah pada 2 Juni 2020 dilakukan pengujian dinamis pada rudal AGM-88G AARGM-ER (Advanced Anti-Radiation Guided Missile-Extended Range), kabar terbaru tepatnya pada 19 April 2021, jenis rudal penghancur stasiun radar itu telah memasuki babak baru, yaitu dengan dilakukannya uji tembak langsung (live fire test) pertama kali. Baca juga: AL AS Mulai Uji AGM-88G AARGM-ER, Rudal Canggih Penghancur Stasiun Radar Permukaan Sebelumnya di tahun lalu, rudal buatan Northrop Grumman ini baru melak…

Jerman Telah Berangkatkan Frigat ke Laut Cina Selatan, Akan Sambangi Pelabuhan di Cina

Sesuai dengan janji yang telah dikumandangkan pada bulan Maret lalu, Angkatan Laut Jerman telah resmi memberangkatkan kapal perangnya menuju kawasan Laut Cina Selatan. Namun berbeda dari informasi sebelumnya, yang diberangkatkan ternyata bukan frigat F220 Hamburg (Sachen Class), melainkan frigat F217 Bayern dari Brandenburg Class. Baca juga: “Achtung,” Angkatan Laut Jerman Siap Kirim Frigat ke Laut Cina Selatan Dikutip dari abs-cbn.com, F217 Bayern dengan membawa 232 personel dilepas dari Pelabu…

Temuan Ratusan Silo Rudal Balistik Cina di Tengah Gurun, Washington Harus Bersiap

Kebanyakan negara tengah linglung akibat kasus pandemi Covid-19, tak terkecuali negara kuat sekelas Amerika Serikat pun mulai kelabakan dengan munculnya varian delta. Namun nun jauh di Cina, situasi nampaknya jauh lebih terkendali, termasuk kemampuan Cina Dararan yang mampu menggenjot kekuatan militernya, baik yang diketahui secara terbuka maupun secara diam-diam. Baca juga: Luncurkan Rudal Balistik dari Kapal Kontainer Sipil, Strategi “Kuda Troya” Menyerang Amerika Serikat Kini ada kabar terbar…

Meski Berusia Tua, AMX-13 ARV YonKav 2 Masih Berfungsi dengan Baik

Lumayan lama tidak mendengar kabar berita tentang ransus (kendaraan khusus) lapis baja yang satu ini. Terakhir kami melihatnya saat ajang Pameran Alutsista TNI AD di Lapangan Monas pada tahun 2014 silam, itu pun hanya ditampilkan dalam demo statis. Usia ransus lapis baja ini jelas tidak muda, bahkan bisa dikata, inilah generasi pertama tank recovery di Indonesia. Baca juga: AMX-13 Armoured Recovery Vehicle – Wahana Reparasi Tank AMX-13 TNI AD Dan lewat akun Instagram Batalyon Kavaleri 2/Turangga…

HMS Artful (Astute Class) – Kapal Selam Nuklir Pengawal Gugus Tempur CSG-21 Inggris

Gugus tempur Inggris dalam Carrier Strike Group (CSG)-21 kini sudah berada atau mungkin saat tulisan ini diturunkan sudah melintasi kawasan Laut Cina Selatan. Dengan dibayang-bayangi armada laut Cina, konvoi CSG-21 terus mantab berlayar menuju tujuan akhir di Perairan Jepang. Baca juga: Bila Satelit Tidak Berfungsi, Bagaimana Armada Inggris Dapat ‘Survive’ dalam Pelayaran Jarak Jauh? Magnet dari CSG-21 siapa lagi jika bukan kapal induk HMS Queen Elizabeth yang membawa sejumlah jet tempur stealth…

Wuih, Pilot Tempur Sukhoi Su-34 Rusia Ternyata Gunakan Perangkat GPS Buatan AS

Sebagai dua negara yang ‘berseteru,’ antara Amerika Serikat dan Rusia, khususnya sejak era Uni Soviet, telah menyediakan infrastuktur navigasi satelit tersendiri. Bila Amerika Serikat telah menciptakan apa yang disebut sebagai GPS (Global Positioning System), maka Rusia pun punya teknologi sejenis yang disebut GLONASS (Global Navigation Satellite System). Baca juga: Insiden di Laut Hitam, Inggris Tuduh Rusia Lakukan ‘Spoofing’ GPS pada Koordinat Kapal Perang Terapan keduanya pun telah diadopsi s…

Pertama Kali, Ukraina Tampilkan Bayraktar TB2 dalam Parade Militer

(Mil.in.ua) Menyadari taring Bayraktar TB2 cukup tajam di palagan peperangan, rupanya hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Ukraina, yang tak bisa dipungkiri kehadiran Bayraktar TB2 dimanfaatkan sebagai efek deterens guna menghadapi ancaman dari Rusia. Tak tanggung-tanggung, dua matra sekaligus, yaitu angkatan udara dan angkatan laut Ukraina mengandalkan sosok drone tempur buatan Turki ini. Baca juga: Drone Bayraktar TB2 Bisa Terkoneksi Langsung dengan Jet Tempur F-16 Dikutip dari Mil.in.ua…

Thales Damocles Targeting Pod – Bikin Sukhoi Su-30MKM Malaysia ‘Setara’ Dassault Rafale

Meski pernah didera sejumlah masalah sampai kabar kesiapan tempurnya yang rendah, Sukhoi Su-30MKM milik Angkatan Udara Malaysia (TUDM), secara spesifikasi adalah varian yang terbilang unggul, bahkan dari asupan perangkat dan desain, Su-30MKM setara dengan Su-30MKI milik India, yang notabene Su-30 Malaysia di atas kertas lebih mumpuni ketimbang Su-30MK2 milik Indonesia dan Su-30MK2V milik Vietnam. Baca  juga: Soal Sukhoi Su-30MKM Malaysia yang Loyo, Inilah Tanggapan dari Pihak Rusia Dirancan…