Artikel Unik

Lengkapi Arsenal Jet Tempur Gripen, Swedia Borong 250 Unit Rudal AIM-120C-8 AMRAAM

Meski masih terganjal untuk bergabung sebagai anggota resmi NATO, namun posisi Swedia kini tidak lagi sebagai negara netral, lantaran Swedia mendukung penuh Ukraina, termasuk menjadi donatur persenjataan. Dan itu rupanya telah membuat negara asal merek otomotif Volvo ini ketar-ketir, yakni terancam berkonflik langsung dengan Rusia. Baca juga: Swedia Hadapi Masalah Pelik, Industri Pertahanan yang Minus Rantai Pasokan dan Angkatan Udara yang Kekurangan Pilot Tempur Buntut dari adanya ancaman …

Dual-Purpose Improved Conventional Munition – Inilah Munisi Cluster yang Akan Dipasok AS ke Ukraina

Meski mengundang kontroversi, termasuk mendapatkan ‘penolakan’ dari para sekutunya dalam NATO, Presiden Amerika Serikat Joe Biden tetap pada keputusan untuk mengirim munisi cluster ke Ukraina. Terlepas dari kontroversi yang mengemuka, menarik untuk dicermati, varian munisi cluster apakah yang akan dipasok AS untuk Ukraina? Mengingat ada beragam jenis munisi cluster yang ada di pasaran. Baca juga: Bom Cluster RBK-250 – Penebar Maut dari Timor Timur Hingga Konflik di Suriah Melansir dari edit…

BAOBAB-K – Sistem Peletakan Ranjau Anti Tank Buatan Polandia, Mampu Ciptakan Ladang Ranjau Sepanjang 1.800 Meter

Kemampuan Rusia dalam menahan serangan balik kavaleri Ukraina, salah satunya berkat penggelaran ranjau anti tank secara efektif. Melihat kesuksesan Rusia tersebut, rupanya mendorong Polandia untuk mempersiapkan skema penggelaran ranjau darat bila suatu waktu diperlukan. Wujudnya dengan akuisisi BAOBAB-K truck-mounted mine-laying system – sistem peluncur/peletakan ranjau darat. Baca juga: Masuk ‘Ladang’ Ranjau, MBT Leopard 2A6 dan IFV M2 Bradley Ukraina Rontok Berjamaah Dikutip dari armyreco…

Kapal Perang di Cat dengan ‘Garis’ Berwarna Hitam, Bukan Sekedar Upaya Pengelabuan Serangan Udara

Meski teknologi drone kamikaze dan rudal jelajah kian canggih, namun, pada fase terminal serangan masih dibutuhkan identifikasi sasaran lewat kamera. Dalam beberapa kasus, operator drone kamikaze misalnya, mereka mengendalikan serangan lewat remote, karena perlu memastikan sasaran lewat citra imaging yang dihasilkan oleh drone sesaat sebelum eksekusi. Dan disinilah terjadi kerawanan, bahwa ada potensi pengelabuan sasaran lewat citra imaging. Baca juga: Pelabuhan Sevastopol Markas Armada Lau…

Enam Pucuk Senapan Serbu AK-74 ‘Disatukan’ Jadi Senjata Anti Drone

Perang total telah digelar Ukraina, salah satu wujudnya adalah melibatkan semua komponen senjata, termasuk melibatkan jenis senjata yang bukan untuk peruntukannya, tapi ‘terpaksa’ dilibatkan untuk menghadapi sasaran yang bukan tandingannya. Contohnya untuk menghadapi serangan drone kamikaze yang terbang rendah, ada upaya untuk mengubah senapan serbu AK-74 sebagai senjata anti drone. Kok bisa? Baca juga: Senapan Serbu AK-308  – Upaya Kalashnikov Terjun di Kaliber NATO 7,62 x 51mm Menyad…

Mirip Switchblade, Rusia Kembangkan Drone Kamikaze Bersayap Lipat Sekali Pakai

Drone kamikaze seperti Lancet dan Shahed-136 telah membuat reputasi yang memukau dalam perang di Ukraina. Namun, Rusia rupanya tidak puas bila menyandarkan pada kemampuan dua drone kamikaze tersebut, terutama dalam hal mobilitas, kedua drone dipadang masih kurang mobile dengan ukurannya yang besar (termasuk sayap yang tidak bisa dilipat). Baca juga: ‘Puing Pertama’ Drone Kamikaze Switchblade dalam Perang Ukraina Beredar di Jagad Maya Berangkat dari kasus di atas, dan melihat kemampuan dari drone…

Kisah Jerman Kembangkan RS-80 – MLRS Kaliber Besar 280mm di Platform MBT Leopard 1

Kecemasan terlibat dalam perang besar mendorong negara-negara NATO untuk merancang alutsista dengan daya lethal tinggi saat Perang Dingin. Salah satu segmen yang mendapat perhatian yakni MLRS (Multiple Launch Rocket System). Lantaran yang bakal dihadapi adalah militer Uni Soviet dan Pakta Warsawa, maka MLRS disiapkan dalam kaliber berat, dan Jerman rupanya pernah merancang self propelled MLRS di kaliber 280 mm. Baca juga: Mungkinkah Indonesia Pernah Mengoperasikan MLRS Nebelwerfer 41? Yang …

F-35A (Adir) Milik Israel Lebih Unggul dari F-35A Milik Angkatan Udara AS

Dalam persepektif umum, dikatakan bahwa jet tempur produksi untuk pasar ekspor punya standar kemampuan di bawah produk yang digunakan oleh negara asal, atau ada istilah downgrade. Namun, apakah hal tersebut benar? Jawabannya sangat mungkin, tapi ada yang berbeda dengan jet tempur stealth F-35A Lightning II. Baca juga: Israel Akuisisi (Lagi) 25 Unit F-35, Total Bakal Operasikan 75 Unit Penempur Stealth F-35I Adir Disebut bahwa F-35A Lightning II milik Angkatan Udara Israel, justru punya kemampuan…

Angkatan Darat AS Gunakan Rudal Jelajah Tomahawk untuk Serangan Presisi Jarak Jauh

Dikenal battle proven di banyak palagan pertempuran, rudal jelajah Tomahawk yang lazim digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat, kini telah dilirik penggunaannya oleh Angkatan Darat AS (US Army). Lebih dari enam bulan setelah pertama kali dikirim oleh Lockheed Martin, ground-based missile launcher terbaru Angkatan Darat AS, yang dikenal sebagai Typhon Weapon System, berhasil meluncurkan  Tomahawk land attack cruise missile. Baca juga: AL Australia Pesan 220 Unit Rudal Jelajah Tomah…

Inggris Pecahkan Rekor Penerbangan Jarak Jauh Airbus A400M Atlas, Terbang 22 Jam Non-stop Tempuh 11.265 Km

Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force/RAF) selaku operator utama pesawat angkut berat Airbus A400M Atlas, belum lama ini menjalankan misi spektakuler, yakni melakukan penerbangan jarak jauh selama 22 jam tanpa henti dengan menempuh jarak lebih dari 7.000 mil (11.265 km). Baca juga: Akhirnya! Kontrak Efektif Dua Airbus A400M Pesanan Indonesia Telah Berjalan Penerbangan langsung terjauh untuk A400M Atlas dimulai dari pangkalan udara RAF Brize Norton di Oxfordshire, Inggris ke Guam …