Kesehatan

Varian Corona Delta Bermutasi Lagi, Namanya ‘Delta Plus’

Jakarta - Strain B1617.2 atau yang varian Corona 'Delta' bermutasi lagi menjadi 'Delta Plus'. Mutasi varian ini memiliki kode B1617.2.1 atau AY.1. #div-gpt-ad-1572510743529-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; top: 0; right: 0; margin: auto; } (/)…

Pasien Corona Wisma Atlet Meledak Lagi, Hunian Lampaui 75 Persen!

Jakarta - Kasus Corona di Indonesia melonjak usai libur Lebaran Mei 2021 lalu. Hal ini memicu jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet juga ikut membludak, sehingga bed pasien Corona terus ditambah.Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mayjen TNI Dr dr Tugas Ratmono, SpS, MARS, MH, mengatakan hunian di RSDC saat mencapai 75,05 persen atau setara dengan 5.551 pasien."Pagi ini, tercatat hunian RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet sejumlah 5.551 (75,05 persen) jadi cukup besar u…

Terawan Klaim Vaksin Nusantara Bisa untuk Anak, Bisakah Tanpa Uji Klinis?

Jakarta - Eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kembali bersuara soal vaksin Nusantara. Klaim terbarunya kini menyebut kalau vaksin Corona berbasis dendritik ini bisa digunakan pada usia anak di bawah 18 tahun, meski belum ada uji klinis khusus yang dilakukan pada anak."Kalau namanya uji klinis kita harus mengemukakan data dan fakta dari kondisi pasien secara inklusif dan eksklusif, itu aturan dunia yang kita pakai, tetapi di luar itu ada namana rekomendasi dokter," kata Terawan dalam rapa…

Kendala Pelaksanaan Program Vaksin Gotong Royong di Indonesia

e-Flash Ada 2 kendala dalam pelaksanaan program vaksin gotong royong. Pertama dari segi pendaftaran perusahaan dan kedua dari sisi pemilihan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). 893 Views Rabu, 16 Jun 2021 16:40 WIB Embed Video <input type="text" value="" disabled="disabled"> Yolanda Vista / M. Ramdoni - 20DETIK…

Seberapa Efektif Vaksin Sinovac dan AstraZeneca Melawan Varian Corona di RI?

Jakarta - Vaksin Sinovac dan AstraZeneca sampai saat ini jadi jenis vaksin COVID-19 yang paling banyak digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia. Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan setidaknya sudah ada lebih dari 11 juta orang yang mendapat dua dosis lengkap vaksin.Terkait hal tersebut, di tengah maraknya penyebaran berbagai varian COVID-19, timbul pertanyaan apakah vaksin masih efektif.Juru bicara program vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan data terb…

Separuhnya dari Jabar-DKI, Ini Sebaran 9.944 Kasus Baru COVID-19 RI 16 Juni

Jakarta - Indonesia mencatat penambahan 9.944 kasus baru COVID-19, Rabu (16/6/2021). Total kasus positif saat ini sebanyak 1.937.652.Provinsi Jawa Barat mencatat penambahan kasus terbanyak dengan jumlah 2.599 kasus. Di bawahnya, terdapat DKI Jakarta dengan 2.376 kasus dan Jawa Tengah dengan 1.251 kasus.Berikut detail perkembangan virus Corona di RI per Rabu (16/6/2021): Kasus positif bertambah 9.944 menjadi 1.937.652Pasien sembuh bertambah 6.229 menjadi 1.763.870Pasien meninggal bertambah 196 me…

Diprediksi Rampung 2022, Ampuhkah Vaksin Merah Putih Terhadap Varian Baru?

Jakarta - Lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di Indonesia dikaitkan dengan masuknya beberapa varian baru virus Corona. Mutasi dan varian itu disebut bisa menurunkan efektivitas vaksin Corona yang ada saat ini.Dalam uji klinis, beberapa vaksin yang ada saat ini seperti Pfizer, AstraZeneca, hingga Sinovac diklaim bisa mengatasi varian baru Corona yang muncul. Lalu, bagaimana dengan vaksin Merah Putih yang saat ini masih dalam tahap pengembangan?"Kita juga berharap vaksin yang kita kembangkan nan…

Vaksin Nusantara Bisa Atasi Varian Baru? Terawan: Gampang Sekali

Jakarta - Inisiator riset vaksin Nusantara dr Terawan Agus Putranto menyebut vaksin berbasis sel dentrintik yang ia kembangkan mampu mengatasi mutasi atau varian baru SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19.Eks Menteri Kesehatan ini juga mengklaim hanya butuh delapan hari untuk mencampurkan antigen varian baru yang selanjutnya akan dilarutkan bersama sampel darah."Soal varian saya jawab gampang sekali, hanya butuh delapan hari, antigen saya ganti. Karena Antigen itu rekombinan jadi spike S, kita tin…

Terawan Akui Sengaja Gandeng AS Kembangkan Vaksin Nusantara, Ini Alasannya

Jakarta - Eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto angkat bicara usai uji klinis vaksin Corona dendritik besutan dirinya tak lagi bisa dilanjutkan pasca ada MoU Nota Kesepahaman bersama Kemenkes, BPOM dan TNI AD. Ia menyayangkan mengapa riset vaksin Nusantara seolah dikesampingkan.Di sisi lain, Terawan mengaku sengaja menggandeng Amerika dalam penelitian vaksin Nusantara di Indonesia. Adapun pihak Amerika yang dimaksud adalah perusahaan Aivita Biomedical yang belakangan terungkap memiliki per…