Jakarta - Salah satu narasi yang kerap didengar adalah bahwa bra berkawat bisa memicu kanker payudara. Ternyata kaitan bra berkawat dengan kanker payudara hanya mitos semata."Bra berkawat sebenarnya tidak ada hubungan dengan kanker payudara," tegas Dokter Spesialis Bedah Onkologi Primaya Hospital Tangerang, dr. Abdul Rachman, Sp.B (K)Onk di acara e-Life detikcom.Meski demikian, memakai bra berkawat saat tidur memang tidak dianjurkan. Namun, bukan karena ia menyebabkan kanker, tapi untuk alasan k…

Jakarta - Sebagian orang mempercayai pemakaian bra rutin justru menyebabkan payudara kendur. Kepercayaan ini muncul dari anggapan otot payudara menjadi tidak terlatih lalu kendur karena payudara ditopang oleh bra.Untungnya, ini hanya mitos semata. Menurut Dokter Spesialis Bedah Onkologi Primaya Hospital Tangerang, dr. Abdul Rachman, Sp.B (K)Onk, yang bisa mempengaruhi kendur atau tidaknya payudara bukanlah bra. Selain itu, ada faktor lain seperti menyusui."Misalkan seorang wanita memakai bra aka…

Jakarta - Bagi ibu menyusui, merawat payudara tidak hanya berguna untuk menjaga kenyamanan pada saat memberikan ASI. Tetapi juga bertujuan untuk menjaga kesehatan.Keluhan pada payudara yang sering dirasakan ibu hamil di antaranya adalah rasa nyeri, lecet, dan lain-lain."Kalau pada saat ibu menyusui tentunya saluran itu duktus ya, duktus itu saluran itu tentunya akan melebar dia karena memproduksi air susu. Nah ini sangat rentan untuk terjadinya infeksi," jelas Dokter Spesialis Bedah Onkologi Pri…

Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Senin (11/10/2021) merekomendasikan agar orang dengan gangguan kekebalan mendapat booster atau dosis tambahan vaksin COVID-19. Pasalnya, mereka masih rentan terinfeksi virus Corona meski sudah divaksinasi secara penuh dengan dosis standar.Kelompok Ahli Penasihat Strategis untuk imunisasi (SAGE) mengatakan dosis tambahan vaksin COVID-19 harus ditawarkan kepada orang dengan gangguan kekebalan. "Karena orang-orang ini cenderung tidak merespons se…

Jakarta - Seorang wanita viral di TikTok karena pengalaman unik saat menyusui anak. Lindsay White dari Utah, Amerika Serikat, baru menyadari ternyata ketiaknya bisa mengeluarkan air susu ibu (ASI).Dalam video yang sudah ditonton lebih dari 5 juta kali, Lindsay mengaku awalnya penasaran ketika ketiaknya terasa basah saat menyusui. Ia sempat mengira ketiak basah itu karena keringat, namun setelah diteliti lebih jauh ternyata ada yang berbeda."Ada benjolan besar yang membuat saya berpikir 'apa ini?…

Jakarta - Singapura melaporkan 2.263 kasus baru COVID-19 pada Senin (11/10/2021) hingga pukul 12.00 WIB. Dibarengi laporan kematian akibat COVID-19 sebanyak 10 kasus, dengan riwayat komplikasi berat.Mengingat pada Minggu (10/10/2021), jumlah kasus baru COVID-19 tercatat sebanyak 2.809, mengakhiri rekor 5 hari berturut-turut di atas 3 ribu kasus harian COVID-19."Karena batas waktu pelaporan kasus COVID-19 pada pukul 12:00 pada hari itu, sebagian besar kasus dalam jumlah kasus hari ini diuji selam…

Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut terdapat tujuh orang atlet di PON XX Papua yang teridentifikasi positif COVID-19 dan meninggalkan tempat isolasi sebeleum beres masa isolasi.Ia memaparkan per Senin (11/10/2021) siang, tercatat 83 kasus konfirmasi dan terjadi konsentrasi di beberapa cabang olahraga dan provinsi asal."Hasil pengamatan kami terjadinya penularan ini kemungkinan besar disebabkan di tempat penginapan karena memang kamar yang ditempati para atlet 1 kamar ditempa…

Jakarta - Selebgram Rachel Vennya kembali jadi perbincangan, kali ini soal tuduhan 'kabur' dari karantina di Wisma Atlet Pademangan. Dikabarkan, Rachel hanya menjalani karantina selama 3 hari sepulang dari Amerika Serikat.Kabar ini direspons oleh juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi. Menurutnya, aturan karantina berlaku untuk semua orang tanpa kecuali."Yang pasti bersama satgas ini akan ditelusuri dan dicek. Semua harus patuh sesuai aturan tanpa kecuali," te…

Jakarta - Sukses dengan vaksin COVID-19, perusahaan farmasi AstraZeneca juga mengembangkan terapi antibodi. 'Obat COVID-19' yang mengkombinasikan dua antibodi ini dinamakan AZD7442.Hasil uji klinis menunjukkan suntikan obat ini bisa mencegah sakit parah dan kematian hingga 50 persen pada pasien yang tidak dirawat di rumah sakit. Penurunan risiko termati lebih baik pada pasien yang memulai terapi dalam 5 hari sejak muncul gejala.Hasil ini disebut menunjukkan potensi penggunaannya sebagai pencegah…

Jakarta - Penurunan kasus COVID-19 yang terjadi belakangan ini diyakini terjadi karena makin banyak warga yang memiliki antibodi. Ada yang terbentuk dari vaksinasi COVID-19, ada juga yang terbentuk karena infeksi alami.Untuk memastikannya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyiapkan survei antibodi. Hasilnya diharapkan selesai pertengahan Desember 2021 dan bisa dijadikan basis penyusunan kebijakan."Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri sudah menyiapkan sero p…