Kesehatan

Kenapa Anak di Bawah 6 Tahun Belum Divaksin COVID-19? Menkes Beberkan Alasannya

Jakarta - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) belum berencana memberikan vaksin COVID-19 untuk kelompok anak di bawah usia 6 tahun. Menurutnya, masih banyak negara yang belum melakukannya karena menilai anak-anak usia di bawah 6 tahun memiliki imunitas kuat dan sangat sedikit yang mengalami hospitalisasi."Nah, memang yang untuk anak-anak, itu belum. Masih banyak negara yang belum menjalankan. Ada beberapa negara yang menjalankan dengan prinsip …

Sering Nyeri Dada Bagian Kiri saat Nguap hingga Bersin, Tanda Sakit Apa Dok?

Jakarta - Pertanyaan:Izin bertanya Dok...Saya mengalami nyeri di dada bagian kiri. Rasa nyeri ini sering muncul saat bernapas, terlebih saat menguap, bersin, dan batuk. Rasa sakitnya semakin menusuk, tetapi nyerinya kadang hilang saat bergerak. Lalu, saat saya tidur dengan posisi menyamping ke kiri, jantung terasa berdetak tidak teratur. Nyerinya juga ikutan muncul di setiap detak jantung, tetapi setiap saat itu juga terkadang kembali normal.Rasa sakit yang muncul terkadang seperti berat dan men…

Viral Pria Tangerang Tunjukkan Kuku Ambyar Gegara Spidol, Begini Ceritanya

Jakarta - Seorang pria di Kabupaten Tangerang, Arif (@arifkennedy), viral di Tiktok seusai membagikan kisahnya mengalami kerusakan kuku akibat kebiasaan mencoret jarinya menggunakan spidol. Hobi mencorat-coret tersebut ia lakukan sejak berusia lima tahun, bermula ketika ia bermain dengan saudaranya."Awal mulanya ketika saya mau mendekati umur 5 tahun, saya sedang main sama saudara saya yang kebetulan kebanyakan perempuan dan main kutek-kutekan, nah saya lakuin dan pakai spidol permanen," ujar Ar…

35 Orang Kena Virus Baru di China, Ini Gejala yang Dikeluhkan Pasien Langya

Jakarta - Lagi-lagi virus baru ditemukan di China. Ada 35 orang yang jatuh sakit akibat virus Langya Henipavirus atau Layv, sejauh ini para ahli belum melaporkan kasus kematian karena virus Langya.Gejala klinis yang dilaporkan dari 35 kasus virus Langya beragam. Namun, gejala khas yang ditemukan yakni demam, kelelahan, batuk, kehilangan nafsu makan, nyeri orot, mual, sakit kepala, dan muntah. Wakil Direktur Jenderal CDC Taiwan Chuang Jen-Hsiang menyebut tidak ditemukan koinfeksi atau virus lain,…

Waspada! Subvarian Omicron BA.4.6 Disebut Lebih Menular dari BA.5

Jakarta - Belum selesai dengan gelombang BA.5, kini muncul lagi subvarian baru Omicron BA.4.6. Pusat Genomik Medis di Rumah Sakit Ramathibodi Thailand memantau subvarian Omicron BA.4.6 yang diyakini lebih menular daripada varian lainnya, termasuk BA.4 dan BA.5.Pusat tersebut mengungkapkan, BA.4.6 telah diklasifikasi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sebagai Variant of Concern (VoC), setelah ditemukan menyebar cepat di negara bagian Lowa, Kansas, Missouri, Nebraska, dan 43 …

Muncul Ancaman Baru Virus Langya di China, Seberapa Bahaya?

Jakarta - Belum kelar dengan COVID-19 dan cacar monyet, kini muncul lagi Langya virus atau dikenal Langya henipavirus (LayV) yang telah menginfeksi 35 orang di provinsi Henan dan Shandong, China Timur. Laporan ini dikonfirmasi langsung oleh media resmi negara tersebut pada hari Selasa (9/8/2022).Langya virus awalnya ditemukan pada sampel tenggorokan pasien di provinsi-provinsi tersebut. Begitu juga tak ada vaksin atau pengobatan untuk Langya virus. Satu-satunya solusi adalah memberikan perawatan…

Berapa Lama Virus Omicron Bertahan di Tubuh Manusia? Ini Faktanya

Jakarta - Berapa lama virus Omicron bertahan di tubuh manusia? Mengingat, Omicron merupakan varian yang diyakini lebih menular daripada varian lainnya. Juga, mayoritas memicu gejala yang lebih ringan.Di Indonesia sendiri sudah ditemukan banyak mutasi dari COVID-19 varian Omicron. Mulai dari BA.2 yang disebut Son of Omicron, BA.4 dan BA.5 atau kedua subvarian yang memicu gelombang kali ini, hingga subvarian Centaurus atau BA.2.75. Bahkan baru-baru ini ada subvarian baru, yaitu BA.4.6 yang sudah m…

Heboh ‘Flash Warning’ Pengabdi Setan 2, Mata Minus-Silinder Tergolong Sensitif

Jakarta - Warga Indonesia tengah dibuat heboh oleh film Pengabdi Setan 2: Communion. Bukan hanya perihal horornya, melainkan juga gegara banyaknya adegan kelap-kelip cahaya (flashlight) dalam film tersebut. Sejumlah penonton mengkritik, penayangan film tersebut perlu dibarengi peringatan agar orang-orang dengan mata sensitif, atau bahkan riwayat epilepsi, tidak terdampak film tersebut.Spesialis mata dari Rumah Sakit St Carolus Jakarta, dr Timmy Budi Yudhantara, SpM menjelaskan, kelap-kelip cahay…

Baru Lagi! Virus Langya Muncul di China, Sudah 35 Kasus Terdeteksi

Jakarta - Belum habis COVID-19, virus baru muncul di provinsi wilayah timur China. Terdeteksi sudah ada 35 kasus Langya virus atau Langya henipavirus (LayV) di provinsi Henan dan Shandong.Sebuah riset berjudul A Zoonotic Henipavirus in Febrile Patients in China dipublikasikan di New England Journal of Medicine, menyebut henipavirus terbaru yang memicu demam pada manusia telah teridentifikasi di China.Dikutip dari Taipeitimes, riset ini menginvestigasi temuan 35 kasus infeksi akut virus Langya di…

Kata Ahli Farmasi Soal ‘Keracunan Obat’, Hotman Paris Sampai Masuk UGD

Jakarta - Pengacara Hotman Paris dilarikan ke UGD akibat wajahnya bengkak dan mata memerah. Akibatnya, ia harus menjalani sejumlah pemeriksaan medis di rumah sakit."Pagi-pagi Hotman dibawa ke UGD karena keracunan obat," ujar Hotman Paris di akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Selasa (9/8/2022).Hotman mengaku bahwa ia terlalu banyak minum obat hingga menimbulkan reaksi buruk pada tubuhnya. Hal ini terjadi karena dosis yang dikonsumsi melebihi jumlah yang ditentukan, atau dosis yang ditentukan…