Jakarta –

Pemerintah memasang target pertumbuhan ekonomi di Q2-2021 bisa menyentuh kisaran 6,9%-7,8% (YoY). Konsumsi rumah tangga hingga belanja pemerintah diharapkan bisa menopang pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun ini.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar optimistis ekonomi Indonesia akan membaik di tahun 2021. Hal itu dapat terlihat dari perbaikan kinerja pada sejumlah sektor perekonomian.

“Pertumbuhan sektor riil perlahan mulai meningkat, dengan kerja keras kita akan mencapai perbaikan ekonomi pada kuartal kedua tahun 2021,” ungkap pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut dalam keterangan tertulis, Selasa (18/5/2021).

Ia mengulas geliat bisnis yang kian dinamis sejak awal tahun berdampak pada meningkatnya produktivitas. Selain itu ia juga menilai pemulihan ekonomi ditunjang dengan pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi pemerintah.

Sebagaimana diketahui, vaksinasi COVID-19 di Indonesia terus berjalan. Hal itu menurutnya merupakan hal positif, mengingat negara-negara lain di dunia masih berjuang mendapatkan jatah vaksin.

Dikatakan Cak Imin, laju vaksinasi nasional semakin cepat dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, seperti para pengusaha yang tergabung dalam Kadin menginisiasi program vaksinasi Gotong Royong. Vaksinasi ini ditujukan bagi para para pekerja swasta.

“Dengan berlanjutnya vaksinasi COVID-19 untuk semua elemen masyarakat akan mendorong peningkatan aktivitas ekonomi, baik dari sisi permintaan maupun produksi,” ulas Cak Imin.

Wakil Ketua DPR RI ini meyakini vaksinasi gotong royong dapat memulihkan kegiatan produksi di industri dan menggerakkan roda-roda perekonomian. Ia menyebut vaksinasi Gotong Royong merupakan terobosan yang baik bagi dunia usaha.

Ia berpesan masyarakat yang sudah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan dalam berkegiatan, melalui prinsip 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.