Bangkalan –

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyoroti penyandang disabilitas yang dianggap masih belum mendapatkan hak yang sesuai. Dia menilai pemerintah masih belum maksimal dalam melaksanakan undang-undang tentang disabilitas.

“Sudah ada UU untuk teman-teman difabel, disabilitas. Ini sudah kita buat sejak tahun 2016. Problemnya selalu teman-teman yang disable, teman-teman yang membutuhkan perhatian, afirmasi, terus masih mendapatkan perlakuan yang tidak sesuai UU,” terang Cak Imin dalam acara Munadharah Sareng AMIN di Pondok Pesantren Syaikhona Kholil, Bangkalan, Rabu (31/1/2024).

Cak Imin menyebut pemerintah harus melaksanakan undang-undang tentang disabilitas secara sungguh-sungguh. Sehingga tidak akan muncul lagi keluhan mengenai hak-hak penyandang disabilitas.

“Kenapa? Karena presidennya memang nggak sungguh-sungguh. Kuncinya laksanakan. Laksanakan UU tentang disabilitas dengan murni dan konsekuen. Insyaallah kalo itu dilaksanakan sungguh-sungguh tidak akan ada lagi keluhan-keluhan dari teman-teman kita yang tidak beruntung sebagai difabel. Insyaallah,” ungkap Cak Imin.

Dia pun berjanji jika terpilih akan melaksanakan undang-undang tentang disabilitas secara sungguh-sungguh. Dia menyebut bakal memberikan peluang pekerjaan yang layak hingga pemenuhan fasilitas terhadap penyandang disabilitas.

“Apa yang akan AMIN lakukan? AMIN akan melaksanakan secara murni UU tentang disabilitas yang (tahun) 2016. Sehingga apa? satu, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. Kedua, fasilitas publik harus memberi ruang pada teman-teman difabel secara transportasi umum, di angkutan apapun saja selalu ada fasilitas,” pungkasnya.

(aik/aik)