Bumil Meninggal Gegara RS Penuh Pasien COVID, Kini Suaminya Susul Tutup Usia

Gresik

Mazrotul Afiro (31), ibu hamil dengan gejala COVID-19 meninggal karena telat mendapat perawatan akibat penuhnya rumah sakit. Sehari berselang, Fakhrudin, suami Mazrotul, meninggal menyusul istrinya.

Mazrotul meninggal pada Rabu (14/7) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Sementara Fakhrudin menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (15/7/2021) pukul 01.30 WIB. Mereka berdua menyusul janin 7 bulan di rahim Marotul yang lebih dulu dinyatakan meninggal pada Senin (12/7) pukul 21.00 WIB.

“Kabar buruknya, hari ini suaminya meninggal dunia,” ujar Kepala Desa Gredek Muhammad Bahrul Ghofar kepada detikcom, Kamis (15/7/2021).

Ghofar mengatakan meninggalnya Fakhrudin kemungkinan dikarenakan kelelahan dan tekanan batin. Sebab, ia selalu ada di samping istrinya ketika mencari RS hingga akhirnya mendapat perawatan di RSUD Ibnu Sina.

Foto: Dok. Kepala Desa Gredek

“Pada saat kemarin, saat istrinya dirawat, beliau menunggu istrinya sendiri Senin (12/7) malam. Kemungkinan besar, beliau itu juga belum makan, depresi, tekanan tinggi,” kata Ghofar.

Padahal, lanjut Ghofar, pada Rabu (14/7) usai Magrib, almarhum Fakhrudin sempat video call dengan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Saat komunikasi tatap muka melalui ponsel, almarhum masih terlihat sehat.

“Semalam itu habis magrib Pak Bupati Gresik masih video call sama beliau. Itu masih enak, dan sehat waktu diajak ngobrol,” katanya.

Ghofar menceritakan pada pukul 21.00 WIB (Rabu), Fakhrudin tidur di kamar sambil mengigau. Salah satu keluarga datang ke rumahnya dan langsung ia datangi. Kemudian Ghofar meminta untuk tidur di ruang tamu agar ada temannya, tidak terlalu tertekan, dan tidak terlalu stres.

“Saya tunggu di situ sampai jam 1 malam sama pak RT, kita tunggu di teras sambil jagongan, biar beliaunya ada temannya, beliau di ruang tamu sambil tidur. Selepas jam 1 kita pulang, setengah 2 saya dapat kabar kalau meninggal,” jelasnya.

Meninggalnya Mazrotul dan Fakhrudin meninggalkan duka tersendiri. Kini satu-satunya anak mereka yang berusia 11 tahun harus menjadi yatim piatu. Pada pukul 10.30 WIB, almarhum Fakhrudin dimakamkan secara protokol kesehatan. Fakhrudin dimakamkan tepat di sebelah istri dan anaknya.

“Barusan tadi sekitar jam 10.30 WIB selesai pemakaman. Dan dilakukan pemakaman sesuai dengan prokes. Karena kondisi posisi isolasi mandiri. Dimakamkan di sebelah istrinya, di sebelah pas,” pungkasnya.

(iwd/iwd)

Terima kasih telah membaca artikel

Bumil Meninggal Gegara RS Penuh Pasien COVID, Kini Suaminya Susul Tutup Usia