Buka Milad ke-57 IMM, Khofifah Sebut Jatim Surplus Beras 600 Ribu Ton

Surabaya – Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut, saat ini Jawa Timur surplus beras sebanyak 600 ribu ton. Hal itu ia ungkapkan saat membuka Milad ke-57 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
“Kita lebih tinggi dari Provinsi Jawa Tengah dengan surplus lebih dari 600 ribu ton, tentu ini menjadi daya imunitas ekonomi masyarakat Jawa Timur,” kata Khofifah dalam sambutannya, Sabtu (27/3/2021).
“Hal tersebut juga dibarengi dengan kolaborasi nyata semisal pemanfaatan hutan sosial, membangun bisnis start-up bersama, serta langkah-langkah strategis lainnya,” imbuh mantan Menteri Sosial itu.
Suli Da’im, Ketua Forum Komunikasi Alumni (Fokal) IMM Jatim mengatakan, dengan adanya surplus beras itu, pihaknya tegas mendukung Khofifah untuk menolak impor beras. Karena kebijakan itu tidak berpihak kepada petani dan masyarakat.
“Melalui jalan kolaborasi tersebut, harapannya selain mendukung agenda dan strategi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menjalankan programnya, saya juga mendukung sikap menolak impor beras adalah pemimpin yang pro-rakyat,” tutur Suli.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah KH Sa’ad Ibrahim mengatakan pada Milad ke-57 IMM ini mengambil tema ‘Membangun Peradaban dan Membumikan Gagasan’. Tema itu diambil sebagai refleksi sekaligus wujud eksistensi para alumni dalam perannya dalam turut serta membangun bangsa dan persyarikatan.
“Eksistensi alumni IMM di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, bisnis dan sebagainya dapat diwujudkan dalam langkah dan karya yang nyata yang bermanfaat bagi kemajuan persyarikatan dan bangsa,” ujar Sa’ad.
Dalam acara milad itu juga, Fokal IMM memberikan kepada 13 tokoh yang dinilai mempunyai peran kepada persyarikatan dan bangsa. Penghargaan itu diberikan karena mereka dinilai berdedikasi tinggi dalam kemajuan IPTEK, Inovasi, dan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bidang sehingga berdampak luas kepada masyarakat dan persyarikatan
Adapun penghargaan itu dibagi menjadi 2 nominasi yakni Special Achievement Award dan Lifetime Achievement Award. 3 tokoh mendapatkan Special Achievement yakni Gubernur Khofifah, Ketua PW Muhammadiyah Saad Ibrahim dan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Sukadiono.
Sedangkan untuk kategori Lifetime Achievement Award bakal diberikan kepada sembilan tokoh Jatim lainnya. Mereka adalah (alm) M Zuhdi, Dr HM Sulhon Amien, Prof Biyanto, Prof Agus Purwanto, (alm) Drs. H.Kuswiyanto,M.Si. Dr Sholihin Fanani, Dr Ramlyanto, Farid Fatoni, Suli Da’im, dan Choirul Anam. (sun/bdh)