Jakarta –

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo menyebut di wilayahnya terdapat tiga sesar atau patahan yang memicu terjadinya gempa bumi. Sesar ini tersebar di Kabupaten Probolinggo.

“Ada 3 sesar di Probolinggo,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo Rachmad Waluyo saat dikonfirmasi, dilansir detikJatim, Kamis (24/11/2022).

Rachmad menyebut salah satunya terjadi pada Rabu kemarin (23/11). Gempa itu berkekuatan M 4,1. Sesar itu berada di wilayah timur, dengan nama Sesar Wongsorejo.

“Betul, di Desa Tambak Ukir itu Sesar Wongsorejo (Gempa M 4,1 Probolinggo). Karena kalau sesar Probolinggo setahu saya dari Kecamatan Gending ke daerah Pasuruan. Sedangkan kemarin itu masuk sesar yang sebelah timur,” ujarnya.

Sesar kedua yakni berada di bagian barat atau Kecamatan Tongas yang bisa terjadi gempa jika Sesar Pasuruan ini bergerak aktif. Sesar ini terbentang dari barat ke arah timur pada Kecamatan Lekok dan Nguling, Kabupaten Pasuruan dengan panjang sekitar 13 km.

Ketiga, sesar yang berada di Kabupaten Probolinggo wilayah tengah, seperti Kecamatan Gending bisa terjadi gempa bumi jika Sesar Probolinggo aktif bergerak. Setiap tahunnya Sesar Probolinggo ini bergerak sebesar 0,2 mm.

Baca selengkapnya di sini.

(azh/idh)