
BOR RS Rujukan Corona di Kulon Progo Capai 90 Persen

Kulon Progo –
Keterisian kamar atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan pasien virus Corona atau COVID-19 di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah melampaui batas ideal. Hingga Jumat (18/6) tercatat persentase BOR sudah mencapai 90 persen.
“Per kemarin pukul 12.00 WIB, BOR di dua rumah sakit rujukan kita yaitu RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang, Sentolo sudah 90 persen,” ungkap Juru Bicara Satgas COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (19/6/2021).
Baning mengatakan di RSUD Wates dari total kapasitas 30 kamar telah terisi 25 atau menyisakan 5 kamar kosong. Adapun antrean IGD di rumah sakit ini sebanyak 8. Sementara di RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo dari total 10 kamar, semuanya telah terisi, dan ada antrean IGD sebanyak 1.
“Sebagai catatan, situasi ini berlaku sementara, artinya bisa berubah sewaktu-waktu,” ucapnya.
Sebelumnya, Baning menjelaskan bahwa standar BOR yang baik berada di angka kurang dari 75 persen. Karena itu dengan kondisi saat ini pihaknya menyatakan khawatir apabila di kemudian hari terjadi peningkatan kasus, ada kemungkinan RS rujukan tak lagi mampu menampung pasien Corona.
“Ini sudah mengkhawatirkan, kemungkinan nanti kalau ada penambahan kasus sedikit saja, sudah tidak tertampung,” ujarnya.
Di sisi lain, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kulon Progo terus meningkat. Pada Jumat (18/6) ada penambahan kasus baru sebanyak 52. Adapun akumulasi kasus positif di Kulon Progo sebanyak 6.789, dengan rincian 85 masih menjalani isolasi di rumah sakit, 672 isolasi mandiri, 5.367 selesai isolasi, 533 sembuh dan 132 meninggal dunia.
“Dengan terus adanya penambahan ini, kami berharap masyarakat Kulon Progo tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” imbuh Baning.
(rih/rih)
BOR RS Rujukan Corona di Kulon Progo Capai 90 Persen
