Bocoran Capres dari Puan Maharani Ditepis PDIP Soal Tepuk Dada Sendiri

Jakarta –
Ketua DPR RI Puan Maharani membocorkan kisi-kisi capres PDIP yang dinilai menunjuk ke dirinya sendiri. Sejumlah kader PDIP pun menepis tudingan tersebut.
Kisi-kisi capres yang akan diusung PDIP awalnya dibeberkan oleh Puan saat memberikan arahan di kantor DPC PDIP Surabaya, Selasa (1/3) malam lalu. Dia membeberkan kriteria capres-cawapres yang akan diusung salah satunya, pernah berdarah-darah untuk PDIP.
“Harusnya orang tersebut adalah orang yang memang betul paling tidak pernah ikut berjuang, pernah memperhatikan partai, dan ikut berdarah-darah dalam membangun PDIP selama ini,” katanya.
“Turun ke bawah, ketemu dengan rakyatnya, bertemu dengan orang-orang yang keluarga besarnya. Itulah orang yang akan menjadi calonnya, insyaallah ditentukan menjadi calon dari PDIP,” sambungnya.
Bocoran Capres PDIP Dinilai Mengarah ke Puan Maharani
Bocoran tersebut ternyata justru dinilai mengarah ke Puan Maharani. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan sebenarnya bocoran kriteria dari Puan mengarah pada dua nama.
“Yang bisa penuhi kriteria itu pastinya banyak di PDIP. Pastinya semua kader PDIP berdarah-darah bangun PDIP dan sangat cinta Sukarno. Tapi kalau dikerucutkan lagi, tak lain dan tak bukan pastinya Puan dan Ganjar,” kata Adi kepada wartawan, Rabu (2/3).
“Keduanya sudah memenuhi syarat untuk jadi capres. Tinggal Megawati mau pilih siapa nanti yang diusung jadi capres. Yang jelas, PDIP beruntung mengalami surplus kader yang bisa diusung maju pilpres,” lanjutnya.
Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah, sementara Puan merupakan Ketua DPR sekaligus putri kandung Megawati.
Namun Adi menilai bocoran kriteria yang disebut Puan itu cenderung ke dirinya sendiri. Dia menyebut Puan dianggap sebagai kader yang kadar ke-PDIP-annya sangat tinggi.
“Bahkan kalau diperas lagi lebih spesifik, cenderung mengarah ke Puan. Karena Puan dianggap sebagai kader yang kadar ke-PDIP-annya 1.000 karat. Bahkan sering disebut kemenangan Ganjar jadi gubernur di Jateng karena perjuangan Puan yang berdarah-darah saat itu yang jadi ketua tim pemenangan,” ucapnya.
Simak bantahan kader PDIP di halaman berikutnya.