Medan –

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Sumatera Utara (Sumut) masih akan diguyur hujan lebat selama 3 hari ke depan. Untuk itu warga diminta untuk mewaspadai bencana.

Kepala BMKG Wilayah I Medan, Darmawan, mengatakan hujan dan angin kencang sudah terjadi sejak 26 Februari 2022 yang lalu. Hal ini diakibatkan adanya gangguan cuaca.

“Berdasarkan pola angin gradien, menunjukkan adanya gangguan cuaca berupa daerah tekanan rendah di wilayah Samudera Hindia barat Aceh mengakibatkan belokan angin dan daerah pertemuan angin di wilayah lereng timur dan pegunungan Sumatera Utara,” kata Darmawan melalui keterangan tertulis, Selasa (1/3/2022).

Darmawan mengatakan kondisi kelembaban udara dan kondisi udara yang cukup labil ini membentuk awan-awan hujan yang disertai angin kencang. Hal ini semakin dipengaruhi dengan suhu permukaan laut di perairan barat Sumatera dan Selat Malaka cukup panas sehingga mengindikasikan adanya asupan air yang cukup tinggi.

“Berdasarkan analisis di atas, maka wilayah Sumatera Utara dalam 3 hari ke depan berpotensi terjadi hujan dengan insensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang,” ucap Darmawan.

Darmawan menyebut terjadinya hujan ini berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, longsor, angin kencang dan gelombang tinggi. Untuk itu BMKG meminta pemerintah untuk bersiaga terhadap hal ini.

“Menyikapi kondisi tersebut di atas agar pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terjadinya bencana hidrometeorologi di wilayah Sumatera Utara,” jelas Darmawan.

(afb/jbr)