Biden Desak Qatar Bujuk Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata di Gaza

Jakarta

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menelepon Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. Biden meminta Tamim untuk membujuk Hamas agar menyetujui proposal gencatan senjata di Gaza, Palestina.

Dilansir kantor berita IRNA, Selasa (4/6/2024), Gedung Putih menyampaikan rilis terkait adanya percakapan antara Biden dengan Tamim melalui sambungan telepon pada Senin (3/6) malam waktu setempat. Dalam percakapan itu, Biden dengan Tamim menegaskan bahwa gencatan senjata komprehensif dan perjanjian pembebasan sandera yang kini dibahas adalah peta jalan konkret untuk mengakhiri perang di Gaza.

“Presiden AS menegaskan kesiapan Israel untuk memajukan proposal yang kini telah disampaikan kepada Hamas,” demikian rilis resmi Gedung Putih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden menekankan bahwa ini adalah peluang terbaik untuk mencapai kesepakatan. “Presiden menekankan bahwa Amerika Serikat, bersama Mesir dan Qatar, akan berupaya memastikan penerapan penuh seluruh perjanjian,” tulis Gedung Putih.

Sebelumnya pada hari Jumat lalu, Biden menguraikan apa yang dia sebut sebagai rencana Israel, yang dalam tiga fase akan mengakhiri perang di Gaza, membebaskan semua sandera dan mengarah pada pembangunan ulang wilayah Palestina tersebut tanpa Hamas berkuasa lagi.


ADVERTISEMENT

Namun, perpecahan antara AS dan Israel muncul ketika kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menekankan, bahwa perang yang sedang berlangsung di Gaza akan terus berlanjut sampai semua “tujuan Israel tercapai,” termasuk penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas.

Media Israel mempertanyakan sejauh mana pidato Biden soal gencatan senjata dan beberapa rincian pentingnya telah dikoordinasikan dengan tim Netanyahu, termasuk berapa lama gencatan senjata akan berlangsung dan berapa banyak tawanan yang akan dibebaskan serta kapan.

Sebelumnya pada hari Senin, Gedung Putih menyampaikan bahwa Biden mengatakan kepada emir Qatar selaku mediator, bahwa dia melihat Hamas sebagai “satu-satunya hambatan bagi gencatan senjata total” di Gaza.

Hamas pekan lalu mengatakan mereka memandang positif garis besar gencatan senjata yang disampaikan Biden. Namun sejak itu, Hamas tidak lagi memberikan komentar resmi mengenai negosiasi yang terhenti tersebut, sementara mediator Qatar, Mesir dan Amerika Serikat belum mengumumkan adanya pembicaraan baru.

(whn/idn)

Terima kasih telah membaca artikel

Biden Desak Qatar Bujuk Hamas Setujui Proposal Gencatan Senjata di Gaza