
Bertempur ke Ukraina, Eks Jenderal Kanada Didakwa Penyerangan Seks

Jakarta –
Seorang eks jenderal Kanada yang dilaporkan pergi ke Ukraina untuk bertempur melawan pasukan Rusia, menghadapi dakwaan di tanah airnya. Dia dikenai dakwaan penyerangan seksual, setelah penyelidikan selama berbulan-bulan.
Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (16/6/2022), purnawirawan Letnan Jenderal Trevor Cadieu menghadapi dua dakwaan penyerangan seksual yang berhubungan dengan dugaan insiden di Royal Military College Kanada di Kingston, Ontario pada tahun 1994 ketika dia masih menjadi kadet. Demikian disampaikan kantor Provost Marshal Kanada dalam sebuah pernyataan.
Kasus ini sekarang akan diserahkan kepada jaksa sipil, sesuai dengan rekomendasi baru-baru ini untuk membantu membersihkan budaya toksik dalam militer Kanada.
Cadieu sebelumnya ditunjuk untuk memimpin militer Kanada pada September tahun lalu, tetapi penunjukan itu digagalkan oleh penyelidikan kasus penyerangan seksual.
Menurut media Kanada, Cadieu dituduh telah memperkosa seorang mahasiswi di kampus Royal Military College Kanada.
Dia pensiun pada bulan April.
Media Kanada, Ottawa Citizen melaporkan bahwa Cadieu menunjukkan dalam email dari Ukraina bahwa dia telah diberitahu tentang dakwaan itu dan tengah “membuat pengaturan untuk kembali ke Kanada dari Ukraina.”
Dia sebelumnya telah membantah melakukan kesalahan.
Dalam sebuah laporan yang dirilis bulan lalu, Louise Arbour, mantan jaksa Pengadilan Kriminal Internasional dan pensiunan hakim Mahkamah Agung, mengecam penanganan militer atas kasus pelanggaran seksual.
Laporan itu dirilis setelah sebuah satuan tugas pada tahun 2015 menemukan militer Kanada memiliki “lingkungan yang memusuhi perempuan … dan kondusif untuk insiden pelecehan dan penyerangan seksual yang lebih serius.”
Sebelumnya pada April 2021, militer Kanada melaporkan ke parlemen negeri itu bahwa 581 serangan seksual dan 221 insiden pelecehan seksual telah terjadi sejak 2015.
(ita/ita)
Bertempur ke Ukraina, Eks Jenderal Kanada Didakwa Penyerangan Seks
