Berita Terkini Palestina Usai Gencatan Senjata Israel-Hamas

Jakarta

Sejumlah berita terkini Palestina menghiasi media massa hari ini. Dimulai dari diputuskannya gencatan senjata antara Hamas-Israel hingga langkah China yang memberikan bantuan dana ke Palestina.

Seperti yang diketahui pertempuran antara Israel dan Hamas sempat memanas selama kurang lebih 11 hari terakhir. Otoritas kesehatan Palestina menyebut sedikitnya 232 orang tewas akibat gempuran Israel di Gaza. Sementara otoritas Israel menyebut 12 warganya tewas akibat rentetan serangan roket Hamas dari Gaza.

Lalu seperti apa kabar berita terkini Palestina hari ini? berikut detikcom merangkumkan informasinya.

Gencatan Senjata Israel-Hamas

Berita terkini Palestina hari ini bermula dari disepakatinya gencatan senjata Israel dan Hamas. Mesir menjadi negara mediator yang akan memantau penerapan kesepakatan di tiga tempat, yakni Tel Aviv, Israel dan Palestina.

Hamas mengkonfirmasi gencatan senjata dimulai Jumat (21/5) pukul 02.00 dini hari. Sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu turut mengkonfirmasi usulan dari Mesir tersebut.

AS Sambut Baik Gencatan Senjata

Berita terkini Palestina hari ini juga datang dari negeri Paman Sam, Amerika Serikat. AS menyambut baik gencatan senjata untuk menghindari konflik berkepanjangan.

“Palestina dan Israel sama-sama berhak untuk hidup dengan aman dan terjamin dan menikmati kebebasan, kemakmuran dan demokrasi yang sama,” kata Presiden AS, Joe Biden.

Joe Biden menjanjikan bantuan kemanusiaan yang akan disalurkan ke Palestina di Tepi Barat. Ia menegaskan bantuan itu bukan untuk Hamas.

Klaim Kemenangan Hamas-Euforia Warga Gaza

Usai gencatan senjata dicapai, Hamas mengklaim kemenangan dalam konflik dengan Israel. Hal itu disampaikan tokoh senior biro politik Hamas, Khalil al-Hayya di hadapan warga Gaza yang merayakan kesepakatan tersebut yang menambah kabar berita terkini Palestina hari ini.

“Ini adalah euforia kemenangan,” kata Khalil, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (21/5/2021).

Hamas menyebut pertempuran selama 11 hari lamanya sebagai perlawanan sukses atas musuh yang lebih kuat secara militer dan ekonomi.

Warga Gaza turun ke jalanan Gaza sambil meneriakkan takbir merayakan gencatan senjata yang diumumkan. “Allahu Akbar dan Alhamdulillah,” teriak warga Gaza yang merayakan gencatan senjata, seperti dilansir Reuters, Jumat (21/5/2021).

Mobil-mobil memenuhi jalanan utama Gaza, dengan para pengemudi membunyikan klakson bersahutan dan melambaikan bendera dari jendela mobil.

Tanggapan hingga Bantuan China untuk Palestina

China merespon baik soal gencatan senjata. Selain menyambut baik, pihaknya juga mencetuskan bahwa komunitas internasional sekarang perlu ‘mengulurkan tangan’ untuk kawasan tersebut, dan akan memberikan bantuan darurat sebesar US$ 1 juta serta bantuan US$ 1 juta lainnya bagi upaya pemulihan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Palestina.

Tidak hanya itu, otoritas China juga akan menyalurkan 200 ribu dosis vaksin virus Corona (COVID-19) kepada Palestina.

Seruan Biokot Produk Israel

Berita terkini Palestina hari ini juga terkait seruan boikot produk Israel. Gerakan bernama Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) menyerukan publik global untuk memberikan tekanan ekonomi terhadap Israel dan perusahaan multinasional yang dianggap ‘terlibat’ dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap Palestina oleh Israel.

Dalam situs resminya, BDS menyatakan kelompoknya menjunjung tinggi prinsip sederhana bahwa Palestina berhak atas hak-hak yang sama seperti kemanusiaan lainnya. Kelompok ini meraup dukungan dan mendapat perlawanan institusional dalam misinya memenangkan keadilan bagi Palestina.

“Ada konsensus yang berkembang bahwa Israel sekarang, seperti Afrika Selatan di masa lalu, merupakan negara apartheid yang harus dihadapi dengan sanksi terarah, boikot dan divestasi,” cetus salah satu pendiri gerakan BDS, Omar Barghouti, kepada Al Jazeera.

(izt/imk)

Terima kasih telah membaca artikel

Berita Terkini Palestina Usai Gencatan Senjata Israel-Hamas