Batik Air Investigasi Penyebab Pesawat Tabrak Garbarata di Bandara Ngurah Rai

Denpasar –
Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6506 menabrak garbarata Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pihak Batik Air akan menginvestigasi insiden itu.
“Mengenai penyebab, saat ini Batik Air bersama dengan pihak terkait sedang melakukan proses investigasi,” ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangannya, Minggu (23/5/2021).
Detik-detik Batik Air Tabrak Garbarata
Danang menceritakan pesawat Batik Air yang baru tiba dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang itu mendarat dengan mulus di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pesawat, sebut Danang, bersiap menuju landasan parkir untuk terhubung ke jembatan penghubung gedung terminal.
“Proses parkir dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP), komunikasi dan koordinasi antara awak pesawat dengan petugas darat yang memberikan komando kepada pilot untuk memarkirkan pesawat (marshaller),” tutur Danang.
Pesawat Batik Air tabrak garbarata di Ngurah Rai (Foto: Dok. Bandara Ngurah Rai)
|
Namun, tiba-tiba mesin bagian kiri pesawat menabrak garbarata. Karena insiden itu, penumpang pesawat diturunkan dengan menggunakan tangga manual.
“Saat koordinasi masih berlangsung, tiba-tiba bagian atas permukaan mesin pesawat nomor satu (sebelah kiri) menyentuh bagian ujung garbarata. Atas kejadian tersebut, proses penurunan (disembark) seluruh tamu, kru pesawat dan barang bawaan menggunakan tangga manual. Penanganan berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur,” imbuh Danang.
Seluruh Penumpang dan Kru Selamat
Diketahui sebelumnya, insiden pesawat Batik Air menabrak garbarata tersebut terjadi pada pukul 09.30 WITA tadi. Seluruh kru dan penumpang yang berada dalam keadaan selamat.
Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudhistira mengatakan pesawat Batik Air tiba-tiba berjalan kembali usai parkir.
“Cuma tiba-tiba pesawat itu maju lagi ke depan. Akhirnya nabrak lah ke garbarata, seperti itu. Sebenarnya pesawat sudah berhenti. (Pesawat itu maju) dari titik yang seharusnya sampai 6 meter,” terangnya.
Karena tabrakan itu, pesawat Batik Air mengalami robek pada mesin kiri bagian atas.
(isa/imk)