Jakarta –

Sekda DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia karena terpapar virus Corona dan sejumlah pejabat juga terjangkit Corona. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria rutin melaksanakan tes usap atau swab test.

“Beliau pasti melakukan swab setiap waktu, nggak mungkin kan beliau pejabat tertinggi, pejabat utama, pejabat pembina kepegawaian dan sebagai pejabat kepala daerah,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir saat dihubungi, Kamis (17/9/2020).

Meski demikian, Chaidir mengaku tidak mengetahui secara pasti seberapa sering Anies dan Riza melakukan tes swab. Menurutnya, bagian teknis berada di Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.

“Nah, itu Dinkes yang tahu periodenya, kepala BKD nggak tahu teknisnya,” katanya.

Tercatat, ada 14 pejabat Pemprov DKI Jakarta yang terpapar virus Corona. Berikut Daftarnya:

I. Pejabat yang positif Corona dan telah dinyatakan sehat kembali:

1. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Setda DKI Jakarta, Hendra Hidayat (sekarang Wakil Wali Kota Jakarta Timur)

2. Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta, Premi Lesari

3. Asisten Pemerintahan Setda DKI Jakarta, Reswan W Soewardjo (sekarang Asisten Deputi Gubernur Jakarta bidang Pariwisata)

4. Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan dan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti

5. Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasruddin

6. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati

7. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah

8. Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Gumilar Ekalaya.

II. Pejabat Pemprov DKI yang masih menjalani isolasi di rumah sakit:

9. Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto

10. Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta

11. Kepala Bagian Hukum DKI Jakarta.

III. Pejabat yang meninggal karena COVID-19:

12. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah

13. Lurah Meruya Selatan Ubay Hasan.

Selain itu, ada 11 staf yang bekerja di Gedung Blok G DKI Jakarta. Dengan adanya 2 pejabat dan 11 staf yang positif Corona, Gedung Blok G DKI Jakarta ditutup selama tiga hari terhitung sejak Kamis (17/9) hingga (19/9).

(man/gbr)