Bantu Warga yang Isolasi Mandiri, Pemkab Serang Beri Bantuan Sembako

Jakarta –
Dinas Sosial Kabupaten Serang menyalurkan bantuan kepada korban COVID-19 yang tengah melakukan isolasi mandiri. Bantuan yang disalurkan adalah paket sembako yang bisa digunakan selama 14 hari atau sama dengan lamanya masa isolasi mandiri.
“Terbaru, di Kecamatan Ciruas ada 37 orang yang terdampak dan Kecamatan Bojonegara 19 orang. Kami kirimkan bantuan saat isolasi mandiri,” ungkap Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Serang Sri Rahayu Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu (30/9/2020).
Sri Rahayu atau yang akrab disapa Yayu menjelaskan pihaknya bergerak secara masif untuk menghimpun data warga yang terdampak COVID-19. Adapun data tersebut diperoleh data pemerintahan kecamatan guna mendapatkan informasi yang akurat.
“Distribusi bantuan hasil dari koordinasi dengan camat sehingga bantuan dipastikan tepat sasaran,” tegas Yayu.
Lebih lanjut, Yayu mengatakan pihaknya telah bergerak sejak bulan Agustus. Ketika mendengar adanya kasus positif dan ada yang melakukan isolasi mandiri, tim Dinsos Kabupaten Serang akan langsung turun ke lapangan. Di sisi lain, Ia mengatakan proses distribusi bantuan COVID-19 memiliki administrasi yang ketat, sehingga diperlukan rekomendasi dari kecamatan untuk memastikan validitas data warga.
“Prosesnya warga melapor ke RT diteruskan ke pihak Desa dan Kecamatan merekomendasikan kepada kita untuk menyalurkan bantuan,” ucapnya.
Dinsos Kabupaten Serang juga berkomitmen untuk bekerja secara detail dan berkoordinasi secara aktif dengan pihak kecamatan terkait guna menangani korban yang terdampak COVID-19.
“Sehari pasca adanya laporan, kami bergerak menyediakan bantuan untuk terdampak pandemi covid-19,” tandas Yayu.
Sebagai informasi, Dinsos Kabupaten Serang sudah menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak COVID-19 di 6 kecamatan diantaranya. Bojonegara, Ciruas, Kibin, Lebakwangi, Bandung, Tirtayasa, Kragilan dan Petir yang terdampak karena melakukan isolasi mandiri. Bagi warga yang isolasi dan belum mendapatkan bantuan, pihaknya meminta untuk dikoordinasikan dengan pemerintah kecamatan.
“Jika ada yang belum mendapatkan bantuan, tolong dikoordinasikan dengan pemerintah kecamatan agar diteruskan ke kami,” pungkasnya.
(ega/ega)