Jakarta –

PT Pertamina (Persero) memberdayakan panti asuhan, panti werdha, dan panti disabilitas di Jakarta agar bertahan menghadapi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19. Salah satunya, melalui program keberlanjutan CSR Pertamina Peduli untuk pengembangan skill.

Vice President Corporate Social Responsibility & Small Medium Entreprise Partnership Program (CSR & SMEPP) PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita mengatakan hal itu juga bertujuan untuk memberi manfaat bagi warga sekitar dalam memenuhi ekonomi ke depannya agar lebih baik.

“Program ini merupakan rangkaian dari kegiatan tanggung jawab sosial lingkungan Pertamina, yang memang kami fokuskan untuk pemberdayaan panti asuhan dan panti werda yang ada di wilayah Jakarta dan juga nanti kegiatan ini dirangkai untuk panti disabilitas,” ujar Arya Dwi Paramita di Panti Asuhan Nuruz Zahroh di Jakarta Utara, Selasa (11/8/2020).

Arya mengatakan program ini menyasar sekitar 450 orang penerima manfaat dari tujuh panti yang ada di Jakarta. Rencanannya, hari ini pihaknya akan berkeliling untuk memberi bantuan pemberdayaan pengembangan skill tersebut.

“Adapun estimasi bantuan yang diberikan untuk 7 panti itu sekitar Rp 849 juta,” ungkapnya usai pemberian secara simbolis ke Kepala Yayasan Panti Asuhan Nuruz Zahroh.

Arya berharap ke depan program ini bisa memberi keberlanjutan yang baik bagi para penghuni panti. Agar ketika mereka sudah keluar dari Panti mereka bisa menghidupi ekonominya secara mandiri dari hasil program ini.

“Tentunya harapannya dari kegiatan ini kita bisa memberi manfaat bagi masyarakat terutama bagi ade ade atau warga yang ada di panti asuhan panti werda dan juga panti disabilitas,” pungkasnya.

Sebelumnya, ada saat pandemi COVID-19 Pertamina juga memberikan bantuan berupa logistik bantuan sembako dan juga fasilitas kesehatan. Selain itu, edukasi seputar PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) juga dilakukan pada periode Maret hingga April.

(ega/ega)