
Banjir di Banjarmasin Surut, 5 Kecamatan Masih Diimbau Waspada Efek La Nina

Jakarta –
Banjir yang melanda Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan telah surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin melaporkan tidak ada kerusakan akibat banjir.
Banjir itu sebelumnya terjadi sejak Senin (8/11) pukul 20.00 WITA lalu. Banjir berendam Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat dengan tinggi muka air 20 sampai 30 centimenter.
“Saat ini banjir sudah surut dan tidak ada kerusakan karena genangan banjir tidak berarus dan hanya merendam wilayah beberapa jam saja,” ujar Hanafi, Staf Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Banjarmasin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/11/2021).
BPBD Kota Banjarmasin melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan pihak terkait dalam upaya penanganan pascabanjir, salah satunya dengan kegiatan normalisasi sungai dan kanal yang berpotensi menyebabkan banjir.
Diketahui banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang memicu Sungai Kerokan meluap dan merendam pemukiman warga.
“Kami melakukan pengerukan dan pembongkaran material yang menutup atau mengganggu akses aliran sungai serta kanal kecil,” tutur Hanafi.
Untuk mengantisipasi potensi banjir BPBD Kota Banjarmasin juga telah mempersiapkan kebutuhan logistik untuk mendukung upaya penanganan tanggap darurat.
“Sampai saat ini kebutuhan logistik telah kami siagakan,” tambahnya.
Meski telah surut, masyarakat setempat tetap diminta waspada adanya efek La Nina. BNPB terus mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan mitigasi bencana dengan cara membersihkan dan memantau secara berkala kondisi sekitar daerah aliran sungai agar tidak ada material yang mengganggu aliran sungai ketika curah hujan lebat mengguyur wilayah setempat.
Berdasarkan pantauan prakiraan cuaca tiga harian yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per tanggal 9 sampai 11 November 2021, Kota Banjarmasin didominasi hujan ringan dan cerah berawan. Kajian inaRISK juga menunjukkan Kota Banjarmasin memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 5 kecamatan.
(eva/eva)
Banjir di Banjarmasin Surut, 5 Kecamatan Masih Diimbau Waspada Efek La Nina
