Shopee Affiliates Program

Banggar DPR Bahas Kerja Sama soal Ekonomi-Energi dengan Parlemen Jepang-JICA

Jakarta

Badan Anggaran (Banggar) DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Parlemen Jepang. Kunker ini dalam rangka memperkuat kerja sama terkait perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Jepang.

“Indonesia dan Jepang adalah dua negara Asia yang memainkan peranan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi, politik dan keamanan kawasan Asia-Pasifik, baik ditingkat Asia maupun di tingkat global,” kata Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Muhidin Muhammad Said, dalam sambutannya di depan Komite Ekonomi dan Keuangan Parlemen Jepang, Tokyo, Selasa (26/9/2023).

Muhidin mengatakan tahun 2023 menjadi tahun bersejarah bagi kedua negara ini. Menurutnya, Indonesia dan Jepang berperan sangat penting dalam memperkuat kerja sama regional dan global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tahun 2023 menjadi tahun bersejarah bagi Indonesia dan Jepang yang ditandai dengan peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang serta peringatan 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang. Tak hanya itu, tahun ini juga menjadi tahun penting bagi kedua negara dimana Indonesia menjadi Ketua ASEAN sementara Jepang menjadi tuan rumah KTT G7,” ucap Muhidin.

Dia menyebut kunjungan kerja ini dipandang akan semakin memperkuat hubungan Parlemen to Parlemen yang sudah terjalin baik selama ini.

“Indonesia dan Jepang memiliki banyak kesamaan, sama-sama menjadi negara penting di Kawasan Asia dan sama-sama anggota G20 yang menyumbang 80 persen PDB dan perdagangan dunia, serta sepertiga penduduk dunia berada pada wilayah G20. Selain itu kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia yang selalu meningkat setiap tahunnya,” ujar Muhidin dalam pertemuan itu.

“Kita akan terus mendorong masing-masing negara untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi kedua negara, saat ini Indonesia sedang fokus dalam pengembangan sumber energi baru terbarukan dalam rangka mempersiapkan transisi energi dan mitigasi perubahan iklim melalui pengembangan ekonomi ramah lingkungan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI dari Fraksi PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengungkap bahwa Banggar DPR RI bisa mempelajari pembahasan siklus anggaran yang berlaku di Jepang.

“Kami ingin mengetahui bagaimana peran dan kewenangan dari Komite Anggaran Parlemen dan Pemerintah Jepang dalam menyusun anggaran negara Jepang, hal ini berguna untuk mendapatkan masukan dan informasi yang berharga dalam rangka meningkatkan kualitas pembahasan APBN kita,” kata Cucun.

Sementara itu, Ketua Komite Anggaran Parlemen Jepang, Nemoto Takumi, menyambut baik kunjungan delegasi Banggar DPR RI ke Parlemen Jepang. Menurutnya, Indonesia dan Jepang bisa berperan penting dalam mendorong pemulihan ekonomi dunia pasca COVID-19.

“Pasca Covid-19, Indonesia dan Jepang bisa memainkan peranan penting dalam mendorong pemulihan ekonomi global, apalagi saat ini Indonesia sebagai ketua ASEAN dan perekonomiannya sebagai pusat pertumbuhan di kawasan ASEAN,” ucap Takumi. Pada KTT ASEAn ke-43 di Jakarta, ASEAN sudah mencanangkan sebagai epicentrum of growth dan Indonesia sebagai pusat episentrumnya.

“Ke depan kami berharap bisa terus meningkatkan kerja sama dengan Badan Anggaran DPR RI, banyak kesamaan yang kita miliki dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja kedua negara, sehingga memungkinkan bagi kita untuk saling bertukar informasi dalam merespon kebijakan global yang sedang terjadi. Kami berharap bisa berkunjung ke kantor Badan Anggaran DPR RI tahun depan,” pungkas Takumi.

Banggar DPR kunker ke Parlemen Jepang Foto: dok. istimewa

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Terima kasih telah membaca artikel

Banggar DPR Bahas Kerja Sama soal Ekonomi-Energi dengan Parlemen Jepang-JICA