Bamsoet Sebut Potensi Pertumbuhan Bank Digital di RI Sangat Tinggi


Jakarta –
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan potensi pertumbuhan bank digital di Indonesia sangat tinggi. Mengingat masih banyaknya masyarakat termasuk UMKM yang berada dalam kategori unbanked atau belum mengakses layanan perbankan.
Data Bank Dunia menunjukkan setidaknya terdapat 97,74 juta orang dewasa di Indonesia yang masuk kategori unbanked atau 48 persen dari populasi dewasa di dalam negeri. Ini membuat pasar layanan keuangan seperti Bank Digital masih sangat terbuka di Tanah Air.
“Potensi pengembangan Bank Digital juga didukung penetrasi pengguna internet di Indonesia yang semakin kuat. Berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada periode 2022-2023 sudah mencapai 215,63 juta orang. Meningkat 2,67 persen dibandingkan pada periode sebelumnya yang sebanyak 210,03 juta pengguna,” ungkap Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (22/3/2023).
Ketua DPR RI ke-20 ini pun mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman antara Kuai Kuai Belt and Roads Holding Pte. Ltd dengan PT Bder Ventures Indonesia untuk mengembangkan finansial teknologi servis di Indonesia.
Adapun salah satu caranya adalah dengan mengembangkan ekosistem bank digital di Indonesia. Peluang usaha lainnya juga mencakup kartu kredit, pasar modal, layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi, hingga krypto.
Bamsoet menuturkan revolusi Industri 4.0 dan kemajuan teknologi informasi turut membuat disrupsi di dunia layananan keuangan, salah satunya terlihat dari kehadiran bank digital yang memanfaatkan teknologi digital yang telah membuat disrupsi di dunia perbankan.
“Melalui bank digital, bank tidak perlu lagi membuka banyak jaringan cabang seperti umumnya bank tradisional. Masyarakat juga diuntungkan karena bank digital mengedepankan kecepatan dan fleksibilitas dalam layanan perbankan sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun,” ujar Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan Kuai Kuai Belt and Road Holding Pte. Ltd yang bermarkas di Singapura ini merupakan perusahaan global yang fokus pada penyediaan layanan konsultasi keuangan dan investasi.
Menggabungkan teknologi informasi dengan pengetahuan keuangan profesional, untuk memberikan kesempatan kepada warga dunia agar dapat menikmati kehidupan keuangan di seluruh dunia.
Selain di Indonesia, Kuai Kuai Belt and Road Holding Pte. Ltd telah hadir melakukan investasi di berbagai negara seperti Hongkong, Vietnam, Bangladesh, India, dan Nigeria.
“Di Indonesia, mereka telah hadir dalam dunia usaha call center, remittance, payment gateway, mutual fund selling agent, serta P2P lending. Kini bersama PT Bder Ventures Indonesia mereka akan masuk ke ekosistem bank digital, memberikan kemudahan kepada warga Indonesia agar dapat mengakses layanan perbankan secara mudah dan cepat,” jelas Bamsoet.
Sebagai informasi, hal ini disampaikan Bamsoet usai menerima Kuai Kuai Belt and Road Holding Pte. Ltd. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Director Kuai Kuai Belt Road Holdings Pte Ltd Wu Yanan, Indonesia Country Manager Leo Liu.
Hadir juga Director of PT Inovasi Pembayaran Digital Prabowo, Director of PT Generasi Paham Investasi Nella, serta Indonesia Head of Operation Timothy. Hadir pula Direktur Utama PT Bder Venture Indonesia Junaidi Elvis.
(ncm/ega)