Bahasan Rakernas V PDIP: Evaluasi Kinerja, Pilkada hingga Sikap Politik

Jakarta

PDI Perjuangan akan membuka rapat kerja nasional (Rakernas) ke-V siang ini. Adapun lima topik bakal dibahas dalam Rakernas yang berlangsung hingga 26 Mei 2024.

Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyebut pihaknya akan membahas evaluasi kinerja partai sejak pelaksanaan Kongres V pada 2019. Termasuk kata dia, soal capaian PDIP dalam Pemilu 2024.

“Memang menurut ketentuan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kami, salah satu fungsi Rakernas V ini adalah kami mengevaluasi perjalanan program-program partai, kinerja partai, capaian-capaian partai, setiap tahun sekali dalam rapat kerja nasional,” kata Basarah dalam konferensi pers di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basarah mengatakan dalam Rakernas ini juga ada pembahasan konsolidasi organisasi dengan mengembalikan siklus kongres ke 2025. Evaluasi pelaksanaan pilpres dan pemantapan organisasi termasuk ke dalamnya.

“Kebetulan jadwal kongres dilaksanakan pada 2019, tetapi karena agenda-agenda nasional lainnya, termasuk pelaksanaan Pilpres dan Pileg kemarin, dan November nanti kami akan melaksanakan Pilkada serentak, maka untuk kebutuhan konsolidasi pemantapan organisasi partai mensukseskan agenda-agenda nasional bangsa itu, kongres akan diputuskan dikembalikan dalam siklus lima tahunan, nanti 2025 yang akan datang,” ujar Basarah.


ADVERTISEMENT

Rakernas PDIP ke-V juga akan membahas konsolidasi menyikapi Pilkada 2024. Basarah mengatakan sikap politik partai untuk pemerintahan lima tahun ke depan bakal didiskusikan dalam Rakernas.

“Rakernas ini akan merumuskan, memutuskan dan memantapkan, serta menetapkan hal-hal yang menjadi sikap politik resmi PDIP. Baik sikap politik menyangkut kebijakan internal organisasi, maupun sikap politik eksternal organisasi,” kata Basarah.

PDIP nantinya akan membahas kondisi politik dengan mempertimbangkan situasi global. Termasuk di dalamnya akan ada diskusi terkait dampak dari krisis moneter dunia.

“Kita akan bahas prediksi dan proyeksi pemerintahan nasional, bangsa Indonesia 5 tahun ke depan. Dikaitkan dalam situasi politik global. Terjadinya perang antara Ukraina dan Rusia yang sampai sekarang belum selesai. Kemudian Iran dan Israel. Konflik Laut Cina Selatan, kemudian pemanasan global yang akan memengaruhi umat manusia di muka bumi. Lalu kemudian krisis moneter dan lain-lain,” tutur Basarah.

“Lima poin ini, nanti akan menjadi fokus dan saya kira pada bagian lima, perumusan sikap politik ini akan menjadi perhatian teman-teman semua bagaimana sikap PDIP selama lima tahun ke depan,” lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mengatakan Rakernas akan merumuskan program yang diusung partai. Partainya akan mengambil keputusan mempertimbangkan kesejahteraan petani, nelayan hingga kaum perempuan.

“Bagaimana partai bisa merumuskan program-program kerakyatan untuk bisa mengangkat harkat dan derajat pada masyarakat, pada rakyat, utamanya petani, nelayan, buruh, pemuda, dan perempuan,” imbuh Djarot.

(dwr/azh)

Terima kasih telah membaca artikel

Bahasan Rakernas V PDIP: Evaluasi Kinerja, Pilkada hingga Sikap Politik