AS Minta Eskalasi di Gaza Turun, Tapi Tak Masalahkan Serangan Israel

Jakarta

Gedung Putih mendesak penurunan eskalasi dalam konflik Gaza. Namun masih membela hak Israel untuk menyerang militan di daerah kantong.

“Kami menyerukan semua pihak untuk meredakan situasi,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, dilansir AFP, Selasa (9/5/2023).

Mereka mencatat laporan bahwa warga sipil “secara tragis” dibunuh oleh aksi militer Israel.


Namun juru bicara tersebut mengatakan bahwa komitmen AS terhadap Israel tetap “terikat.”

“Israel memiliki hak untuk melindungi dirinya sendiri dan membela rakyatnya dari serangan roket tanpa pandang bulu yang diluncurkan oleh kelompok teroris.”

12 Orang Tewas di Gaza

Korban jiwa akibat serangan udara Israel di wilayah Gaza telah bertambah menjadi 12 orang. Militer Israel menyebut serangan udara pada Selasa (9/5) dini hari waktu setempat itu menargetkan kelompok milisi Palestina, Jihad Islam.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (9/5/2023), Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikuasai kelompok Hamas, mengatakan bahwa wanita dan anak-anak termasuk di antara yang tewas, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas para korban.

Seorang jurnalis gedung AFP di Gaza melihat bagian atas sebuah gedung terbakar setelah serangan itu serta sejumlah ambulans mengevakuasi korban.

Militer Israel mengatakan telah menargetkan tiga pemimpin Jihad Islam, dan telah menyerang “lokasi pembuatan senjata” milik kelompok tersebut. Pemerintah Israel telah menyatakan kelompok itu sebagai organisasi teroris.

(aik/aik)

Terima kasih telah membaca artikel

AS Minta Eskalasi di Gaza Turun, Tapi Tak Masalahkan Serangan Israel