AS Catat Total 20 Juta Kasus Corona, Iran Ancam Pembunuh Jenderal Soleimani

Jakarta –
Otoritas Amerika Serikat (AS) melaporkan total 20 juta kasus virus Corona (COVID-19) tepat pada 1 Januari 2021. Otoritas Iran melontarkan ancaman untuk para pembunuh jenderal top Iran, Qasem Soleimani, menjelang peringatan setahun tewasnya sang jenderal dalam serangan drone AS.
Tingkat penularan Corona di AS dilaporkan meningkat sejak paruh kedua tahun lalu. Analisis Reuters menunjukkan bahwa dibutuhkan 200 hari bagi AS untuk mencapai total 5 juta kasus Corona, kemudian butuh 93 hari untuk mencapai 10 juta kasus dari 5 juta kasus, butuh 31 hari untuk mencapai 15 juta kasus dari 10 juta kasus, dan butuh ‘hanya’ 25 hari untuk mencapai 20 juta kasus dari 15 juta kasus.
Sementara otoritas Iran melontarkan peringatan untuk para pembunuh Soleimani dalam sebuah acara untuk mengenang sang jenderal Iran yang tewas pada 3 Januari 2020 lalu. Iran kembali menegaskan siap membalas kematian Soleimani dan menyatakan balasan itu bisa datang dari mana saja.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (2/1/2021):
– Warga Palestina Lumpuh Usai Ditembak Tentara Israel di Tepi Barat
Seorang pria Palestina lumpuh pada bagian leher ke bawah setelah ditembak oleh tentara Israel. Dia ditembak saat bentrokan terjadi di Tepi Barat pada Jumat (1/1) waktu setempat.
Dilansir AFP, Sabtu (2/1/2021) Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pria itu ditembak di lehernya.
Sumber Palestina sebelumnya melaporkan pria itu bernama Haroun Rasmi Abu Aram (24) asal desa Al-Tuwanah, Hebron bagian selatan.
– Total Kasus Corona di AS Tembus 20 Juta Saat Tahun Baru
Total kasus virus Corona (COVID-19) di Amerika Serikat (AS) melampaui angka 20 juta kasus saat tahun baru atau pada 1 Januari 2021. Jumlah korban tewas akibat Corona di AS terus mengalami peningkatan sejak liburan Thanksgiving pada November lalu.
Seperti dilansir Reuters, Sabtu (2/1/2021), total kasus Corona di AS diumumkan melampaui 20 juta kasus pada Jumat (1/1) waktu setempat. Otoritas AS juga melaporkan lonjakan untuk tambahan kematian harian sejak liburan Thanksgiving pada November lalu. Sedikitnya 78 ribu kematian akibat Corona tercatat di AS sepanjang Desember.
Data penghitungan terbaru Johns Hopkins University (JHU) yang menjadi acuan global menunjukkan total 20.108.375 kasus Corona terkonfirmasi di wilayah AS sejauh ini, dengan 347.577 kematian. AS masih menjadi negara dengan total kasus dan kematian akibat Corona terbanyak di dunia.