
Apa Itu Selat Hormuz? Letak hingga Peran Pentingnya bagi Dunia

Daftar Isi
Jakarta –
Selat Hormuz kembali menjadi sorotan global seiring meningkatnya ketegangan antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat (AS). Jalur laut ini disebut-sebut sebagai titik strategis yang bisa memicu krisis energi apabila ditutup atau terganggu akibat konflik kawasan.
Meski namanya sering disebut dalam pemberitaan geopolitik, tidak semua orang mengetahui pentingnya Selat Hormuz bagi dunia. Di mana letaknya? Mengapa jalur ini dianggap vital dalam perdagangan global?
Letak dan Karakteristik Selat Hormuz
Mengutip dari Encyclopaedia Britannica, Selat Hormuz adalah jalur laut sempit yang memisahkan Teluk Persia di sebelah barat dengan Teluk Oman dan Laut Arab di sebelah timur. Selat ini terletak di antara pantai selatan Iran dan pesisir utara Uni Emirat Arab (UEA) serta Oman.
ADVERTISEMENT
–>
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
<!– SCRIPT REFRESH SLOT PARALLAX DETAIL SAAT VIEWPORT
document.addEventListener(‘DOMContentLoaded’, function () {
var adSlot_pd = document.getElementById(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’);
var refreshInterval_pd; function refreshAd_pd() {
googletag.cmd.push(function () {
googletag.pubads().refresh([gpt_parallax]);
console.log(‘Slot Parallax Detail refreshed at ‘ + new Date().toLocaleTimeString());
});
} var observer_pd = new IntersectionObserver(function (entries) {
entries.forEach(function (entry) {
if (entry.isIntersecting) {
if (!refreshInterval_pd) {
refreshAd_pd(); // Refresh saat pertama kali terlihat
refreshInterval_pd = setInterval(refreshAd_pd, 30000); // Refresh setiap 30 detik
}
} else {
if (refreshInterval_pd) {
clearInterval(refreshInterval_pd);
refreshInterval_pd = null;
}
}
});
}, { threshold: 0.5 }); // Aktif saat 50% iklan terlihat di layar if (adSlot_pd) {
observer_pd.observe(adSlot_pd);
googletag.cmd.push(function () { googletag.display(‘div-gpt-ad-1572507980488-0’); });
}
});
–>
Selat ini memiliki lebar sekitar 35 hingga 60 mil (55 hingga 95 km). Di wilayah ini terdapat pulau-pulau seperti Qeshm (Qishm), Hormuz, dan Hengām (Henjām).
Selat Hormuz menjadi satu-satunya pintu keluar masuk kapal tanker dari Teluk Persia, tempat sebagian besar negara penghasil minyak dunia berada. Kondisi geografis ini menjadikannya sebagai choke point atau titik kritis dalam rute perdagangan laut paling strategis di dunia.
ADVERTISEMENT
Fungsi dan Peran Vital Selat Hormuz
Menurut US Energy Information Administration, lebih dari 20% pasokan minyak dunia, yakni sekitar 17 juta barel per hari, melintasi Selat Hormuz setiap tahunnya. Jalur ini dilalui oleh kapal tanker dari negara-negara penghasil minyak seperti Arab Saudi, Iran, Irak, Kuwait, dan UEA menuju pasar energi di Asia, Eropa, dan Amerika.
Selain minyak mentah, Selat Hormuz juga menjadi jalur utama bagi ekspor gas alam cair (liquefied natural gas/LNG), sehingga menjadikannya kunci dalam rantai pasokan energi global. Gangguan di jalur ini berpotensi memicu lonjakan harga energi dan instabilitas ekonomi di banyak negara.
Ketegangan dan Ancaman Penutupan
Dilansir USA Today, Parlemen Iran baru-baru ini mempertimbangkan rancangan undang-undang untuk menutup akses ke Selat Hormuz bagi kapal-kapal negara pendukung Israel. Langkah ini muncul di tengah memanasnya konflik Iran-Israel dan aksi balasan militer AS di kawasan Iran.
Ancaman penutupan Selat Hormuz bukan hal baru dari Iran. Negara ini telah lama menjadikan selat tersebut sebagai alat tawar politik saat menghadapi tekanan Barat, terutama terkait sanksi dan isu nuklir. Namun, meski sering mengancam, Iran belum pernah benar-benar menutupnya, seperti dilansir Al Jazeera.
Penutupan Selat Hormuz berisiko memicu reaksi global karena dapat mengganggu arus perdagangan energi dunia. Gangguan kecil saja di wilayah ini bisa mengguncang pasar energi, mendorong lonjakan harga minyak, dan memperburuk ketegangan di kawasan yang sudah sensitif.
(wia/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Apa Itu Selat Hormuz? Letak hingga Peran Pentingnya bagi Dunia
