Apa itu Pecalang Bali? Ini Pengertian, Tugas, dan Syaratnya

Jakarta –
Apa itu Pecalang Bali? Istilah Pecalang tidak asing bagi masyarakat Bali. Pecalang biasa disebut polisi Bali yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban wilayah di tingkat banjar atau desa.
Namun, tidak sembarang orang bisa menjadi Pecalang Bali. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi Pecalang Bali. Simak serba-serbinya di bawah ini.
Dilansir situs Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar, Pecalang adalah satuan tugas (satgas) keamanan tradisional masyarakat Bali yang mempunyai tugas dan wewenang untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Pecalang Bali bertugas di tingkat banjar pakraman atau di wilayah desa.
Pecalang berasal dari kata calang atau celang yang berarti waspada. Sesuai namanya, Pecalang diharapkan tetap waspada dalam menjaga keamanan desa atau daerahnya.
![]() |
Tugas Pecalang Bali
Pecalang merupakan salah satu unsur lembaga adat pemerintahan desa yang menjalankan tugas menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat adat. Dikutip dari buku berjuduk “Pecalang: Kearifan Lokal Hukum Adat Bali” karya Mulyanto yang diterbitkan oleh LIPI, berikut beberapa tugas Pecalang Bali:
- Mengamankan dan memastikan kelancaran penyelenggaraan upacara adat atau keagaamaan, seperti Ngaben Massal, Nyepi, Ngenteg Linggih, Piodalan, Pengerupukan, sampai ke Hari Raya Lebaran, Natal, dan lain-lain
- Menjaga keamanan dan ketertiban desa dalam kegiatan sehari-hari
- Menciptakan suasana tentram, harmonis, dan damai di wilayah Bali
- Mengatur lalu lintas saat upacara adat di Bali
- Bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam menjaga keamanan desa di Bali.
Ciri Khas Pecalang Bali
Meskipun bertugas di bidang keamanan desa, Pecalang tidak menggunakan pakaian layaknya petugas keamanan pada umumnya. Pecalang memiliki ciri khas yang sesuai dengan adat Bali, mulai dari:
- Memakai kain kotak-kotak dengan keris di pinggang
- Memakai pakaian adat Bali lengkap
- Memakai udeng (ikat kepala yang digunakan masyarakat Bali, khususnya laki-laki)
- Memakai kemeha putih
- Sering memakai rompi bertuliskan Pecalang Desa Adat.
Syarat Jadi Pecalang Bali
Tidak sembarang orang bisa menjadi Pecalang di Bali. Mengutip repositori Univesitas Sebelas Maret oleh I Made Wisbuana Adiwijana, ada beberapa syarat menjadi anggota Pecalang Bali, antara lain:
- Beragama Hindu
- Berada di wilayah suatu desa di Bali
- Berkewarganegaraan Indonesia
- Berusia 25-60 tahun
- Memiliki perilaku baik dan tidak pernah terlibat dalam kasus hukum.
(kny/jbr)