Apa Itu Etika dan Etik yang Bikin Panas Debat Anies Vs Prabowo?

Jakarta

Dalam debat capres kedua semalam, sempat dibahas seputar etika dan etik. Hal ini ditanyakan oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, yakni tentang bagaimana standar etika di bidang pertahanan.

“Pertanyaan kami adalah bagaimana standar etika dan kepemimpinan di bidang pertahanan. Seperti yang saya katakan tadi, semakin kompleks organisasi semakin harus menjunjung tinggi nilai. Sampaikan jawabannya jangan mempertanyakan tentang siapa penanyanya,” kata Anies dalam konferensi pers usai debat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Debat tadi malam menjadi panas. Prabowo menyatakan Anies “tidak pantas bicara soal etik”. Soalnya, Anies dinilai Prabowo tidak memberi contoh yang baik soal etik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perihal istilah itu sendiri, sejatinya apa yang dimaksud dengan etika dan etik? Apa bedanya etika dan etik? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak pembahasan terkait istilah-istilah tersebut secara umumnya berikut ini:

Perbedaan Apa Itu Etika dan Etik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etik adalah kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, etik diartikan juga sebagai nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

Sedangkan etika adalah salah satu cabang, bahkan salah satu cabang utama, dalam filsafat. Bila logika (cabang filsafat lainnya) membahas soal benar dan salah, atau estetika membahas tentang indah dan jelek, maka etika membahas tentang baik dan buruk dari pertimbangan moralitas fundamental. Dikutip dari The Stanford Encyclopedia of Philosophy, ensiklopedia filsafat yang cukup otoritatif, etika lebih luas dibandingkan moralitas karena etika itu sendiri membahas moralitas.

Menurut Encyclopedia Britannica, etika adalah disiplin ilmu mengenai baik dan buruk secara moral. Istilah etika itu sendiri juga diterapkan untuk sistem atau teori apapun mengenai nilai-nilai dan prinsip moral.

Dikutip dari buku ‘Etika’ karya K Bertens, secara etimologi istilah ‘etika’ berasal dari bahasa Yunani kuno yakni ‘ethos’. Dalam bentuk tunggal, ethos diartikan sebagai kebiasaan; adat; akhlak; watak; perasaan; sikap; cara berpikir. Sedangkan dalam bentuk jamak, ‘ethos’ artinya adat kebiasaan. Dan kata yang cukup dekat dengan ‘etika’ adalah ‘moral’.

Jadi secara umum dalam pengertian paling sederhana, istilah ‘etika’ berarti merujuk pada ilmu tertentu, sedangkan ‘etik’ adalah hal yang berkaitan dengan nilai itu sendiri.

Etiket

Istilah lain yang terkait ada ‘etiket’. Dalam hal ini, menurut KBBI sendiri, etiket adalah tata cara (adat sopan santun, dan sebagainya) dalam masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antara sesama manusia. Etiket bisa juga diartikan sebagai sopan santun, dan etiket bersifat relatif.

Jadi, etika bukanlah sopan santun. Bila Anda hendak menggunakan istilah lain dari ‘sopan santun’, silakan gunakan istilah ‘etiket’.

Jenis-Jenis Etika di Ilmu Moralitas

Menurut buku ‘Etika’ karya K. Bertens, etika juga termasuk ilmu tentang moralitas. Etika adalah ilmu yang menyelidiki tingkah laku moral. Dalam mendekati dan mempelajari moralitas, setidaknya ada tiga pendekatan yang digunakan, yaitu etika deskriptif, etika normatif, dan metaetika.

  • Etika Deskriptif
    Etika deskriptif yaitu melukiskan tingkah laku moral dalam arti luas, misalnya adat kebiasaan, anggapan-anggapan tentang baik dan buruk, tentang tindakan-tindakan yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan.
  • Etika Normatif
    Etika normatif merupakan bagian terpenting dari etika, di sini ahli bersangkutan tidak hanya bertindak sebagai penonton netral, seperti dalam etika deskriptif, namun ia melibatkan diri dalam mengemukakan penilaian terhadap perilaku manusia. Lebih lanjut, etika normatif dibagi menjadi etika umum dan etika khusus. Etika khusus mencakup juga etika profesi, misalnya etika kedokteran, etika jurnalisme, etika advokat atau etika khusus lainnya yang dapat menurunkan kode etik, produk etika terapan.
  • Metaetika
    Metode lain untuk mempraktekkan etika sebagai ilmu. Metaetika mempelajari tentang logika khusus dari ucapan-ucapan etis dan juga mengarahkan perhatiannya kepada arti khusus dari bahasa etika itu. Metaetika dapat dikatakan sebagai “filsafat analitis”. Karena berkaitan dengan filsafat analitis, metaetika kadang-kandang juga disebut “etika analitis”.

Tentang Pengertian Standar Etika

Adapun standar etika adalah ukuran tertentu yang dianggap tetap nilainya sehingga dapat dipakai sebagai patokan atau ukuran nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat, termasuk yang dianut oleh suatu organisasi atau instansi.

(wia/dnu)

Ulasan Debat Pilpres 2024

Temukan analisa debat capres-cawapres pilihanmu hanya di detikpemilu!

Terima kasih telah membaca artikel

Apa Itu Etika dan Etik yang Bikin Panas Debat Anies Vs Prabowo?