Anies Targetkan 10 Ribu Anak 6-11 Tahun Divaksin Corona Hari Ini

Jakarta –
Pemprov DKI Jakarta memulai kegiatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun hari ini. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan setidaknya ada 10 ribu anak yang disuntik vaksin COVID-19 pada hari ini.
“Pagi hari ini kita menggelar pencanangan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, di SDN Cempaka Putih Timur 03. Pada hari ini di Jakarta ada sekitar 10 ribu anak usia 6-11 tahun yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama,” kata Anies saat Pencanangan program vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di SDN Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2021).
Secara keseluruhan, vaksinasi COVID-19 menyasar 1,1 juta anak umur 6-11 tahun yang terdaftar dalam data pokok pendidikan (dapodik). Nantinya, penyuntikan vaksin bisa dilakukan di sekolah hingga sentra vaksinasi yang digelar oleh suatu komunitas.
“Jumlah total anak usia 6-11 tahun di Jakarta yang terdaftar dalam dapodik ada 1,1 juta. Mereka akan mendapatkan vaksinasi di sekolah-sekolah di puskesmas di RS dan di sentra-sentra vaksinasi yang diselenggarakan komunitas,” ujarnya.
Anies juga melaporkan perkembangan vaksinasi COVID-19 di Jakarta untuk dosis pertama mencapai 11,4 juta orang atau 136% dari target dan dosis kedua sebanyak 9,4 juta orang atau 112% dari target. Untuk vaksinasi lansia dosis pertama sudah 774 ribu dan dosis kedua 700 ribu.
Sedangkan kategori remaja usia 12-17 tahun dosis pertama mencapai 1,1 juta dan dosis kedua sebanyak 967 ribu.
“Dengan capaian vaksinasi seperti itu dan dengan kasus harian di kisaran 30 selama beberapa waktu ini kita bisa menyatakan bahwa kondisi di Jakarta adalah kondisi terkendali. Tapi bukan berarti kita melonggarkan protokol kesehatan, prokes tetap dijaga khususnya penggunaan masker harus kita jaga dengan baik,” jelasnya.
Eks Mendikbud itu meminta agar para orang tua mengajak anak-anaknya divaksin COVID-19. Ke depannya, kegiatan vaksinasi akan dilakukan beriringan dengan sekolah tatap muka.
“Kami mengajak para orang untuk menyegerakan mengajak anak-anak nya yang berusia 6-11 tahun untuk segera mendatangi faskes-faskes yang ada, sekolah-sekolah melaksanakannya secara bergiliran bersamaan dengan kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan di sekolah-nya,” imbuhnya.
(taa/idn)